Pembalap Repsol Honda Team Dani Pedrosa mengakui ketidakpastian seputar rencananya untuk musim 2019 mengganggu penampilannya di musim ini. Juara dunia 250cc tahun 2004 dan 2005 itu finis ke-18 dalam sesi kualifikasi di MotoGP di Assen, Sabtu (30/6/2018).
Empat pekan setelah Pedrosa menampilkan perorma terburuk di Mugello (peringkat 20) pertama kali sepanjang 13 tahun kariernya di MotoGP, Pedrosa kembali menampilkan kinerja yang kurang meyakinkan di Asssen dengan mencatat waktu lap 1 menit 34.125 detik di Kualifikasi pertama.
“Ketika Anda tidak memiliki feeling, Anda akan banyak kehilangan. Anda benar-benar mentok,” katanya mengacu keadannnya di trek pada semua sesi MotoGP, Sabtu.
Setelah Grand Prix Italia, 3 Juni lalu, tugas Pedrosa selama 13 tahun di skuat Repsol Honda akan berakhir pada November ini. Sementara kemungkinan dia menandatangani untuk skuat satelit Yamaha yang didukung Petronas untuk 2019 belum diumumkan secara resmi meski sudah mencapai kesepakatan. Situasi itu memengaruhi kinerja pembalap berusia 32 tahun tersebut.
“Yah, tentu saja itu sedikit mengganggu, karena ketika Anda berpikir terlalu banyak, Anda banyak berpikir,” katanya. “Untuk menunggangi motor ini, Anda tidak perlu berpikir lebih banyak atau kurang sama sekali, Jadi, Anda hanya harus memiliki perasaan bebas dan lakukan. Jika Anda terlalu banyak berpikir, bisa jadi ini atau itu bisa menjadi aspek lain dalam hidup Anda, selalu memengaruhi dalam berkendara . ”
“Saya berusaha dan tidak tampil di Q2. Berjuang di Q1 dan FP4 khususnya. Saya benar-benar tidak bisa menemukan kecepatan yang saya perlukan.”
“Sulit untuk memulai lomba dari posisi ini tetapi kami sekarang bekerja untuk mencoba memahami apa ban yang cocok untuk dipilih. Masih mungkin ban soft dan keras, juga juga sedikit di setting-an yang tepat.”
“Tapi tentu saja sebagian besar akhir pekan ini sudah usai, jika dimulai dari posisi itu. Sektor pertama sangat ketat dan sangat kecil sehingga sedikit rumit untuk mendapatkan keuntungan. Tapi, kami harus tenang dan tidak melakukan kesalahan yang sama seperti di Mugello dan mencoba melakukan balapan sebaik mungkin.”
Sepanjang musim 2018, Pedrosa hanya mampu menyelesaikan lomba di empat seri yakni Qatar (peringkat 7), GP Americas (7), dan Prancis (5). Sedangkan Argentina, Spanyol, dan Italia gagal finis.