Mantan Gelandang Manchester United Dituding Menjadi Anggota Organisasi Kriminal
Eks gelandang Setan merah yang berasal dari brasil, tidak lain adalah Anderson, telah dilaporkan karena ia telah berhadapan dengan masalah tuntutan pidana yang disebabakan sebuah keterlibatan dirinya dengan sebuah anggota organisasi kriminal yang dikaitkan dengan cryptocurrency.
Seperti yang dilansir melalui goal.com, ada 8 orang yang telah didakwa dengan sebuah tudingan pencurian berat, pencucian uang dan juga penipuan, setelah pihak berwenang di porto alegre, di brasil telah melakukan sebuah penyelidikan.
kelompok tersebut telah dituding melakukan pengalihan dana secara tidak sah dan juga telah memaanfaatkan sebuah operasi crypto agar bisa menghilangkan sebuah jejak dari tindakan yang mereka lakukan saat ini.
Berdasarkan dari sebuah penyelidikan yang dilakukan oleh operation cryptoshow yang telah di pimpin oleh sebuah kantor jaksa penuntut di bagian umum, sang mantan yang telah diketahui menjadi seorang anggota kelompok yang telah bekerja dengan mencuci uang yang memakai mata uang virtual.
oleh karena itu apartemen anderson di porto telah kedatangan pihak yang berwenang. sebuah komputernya juga ikut tersita. Sang mantan gelandang telah berhasil menyampaikan bahwa dirinya telah bekerja sebagai seorang pedagang Crypto juga, tetapi ia menolak dengan keras sebuah tudingan tersebut saat kegiatan ilegal.
walaupun begitu, anderson telah membantah sebuah tudingan itu dan ia menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah dan ia sedang berusaha membersihkan namanya saat ini. Seorang pengacaa anderson yang berasal dari Julio Cezar coitinhi telah mengatakan bahwa pihak kliennya saa ini masih belum di panggil jadi masih kesulitan untuk berbicara hal ini.
walaupun begitu, ia telah menyampaikan bahwa anderson akan segera membuktikan bahwa dirinya adalah korban yang tidak bersalah atas semua ini.
Jalan karier sang pemain menjadi seorang pemain yang terkenal di eropa dikarenakan sebuah penampilannya selama ia bersama setan merah. ia juga telah menikmati sebuah kariernya yang dibangun di brasil sehingga yang mendapatkan sebutan andershow dikareankan penampilannya sangat bagus dalam mengatur sebuah bola. sang pemain telah memutuskan untuk mengakhiri kariernya ketika di turki setelah ia membela adana demirspor.