Adrien Rabiot menjadi bahan bibir banyak sekali fans Juventus dikarenakan para fans merasa bahwa ia tidak memenuhi standar kemampuan. Pemain bola Prancis yang berada di posisi gelandang ini sendiri berkata bahwa sampai saat ini ia belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam bermain sepak bola. Kembali lagi ke dua tahun lalu saat ia bergabung dengan Juventus, disitulah pertama kali ia memulai karirnya sebagai pemain dalam tim unggulan satu ini.
Sebelum masuk ke Juventus, Adrien Rabiot merupakan salah satu pemain PSG. Pada tim lamanya tersebut pun gelandang asal Prancis ini sering kali dibandingkan dengan Paul Pogba. Maka dari itu banyak yang menganggap kedatangannya yang tidak memakan biaya ini dan menjadikannya salah satu keuntungan besar dalam suatu tim sepakbola.
Selama menjadi pemain sepakbola, Rabiot banyak sekali mendapatkan kritikan dan cibiran pedas dari para penggemar olahraga satu ini. Para fans menganggapnya tidak dapat memenuhi ekspektasi yang mereka inginkan. Sedihnya lagi adalah ada banyak rumor yang mengatakan bahwa ia akan dilepas setiap pergantian pemain mulai dibuka.
Sampai detik ini, tim unggul Juventus belum bisa menemukan tim sepakbola lain yang ingin membeli sang pemain. Hal ini menyebabkan Rabiot masih bertahan di Juventus. Setiap ada pertandingan sepakbola sebenarnya Rabiot juga sering dimainkan oleh sang pleatih yaitu Massimiliano Allegri. Hal ini dikarenakan sang pelatih tidak memiliki opsi lain lagi selain dari Rabiot ini.
Perkembangan Rabiot Sebagai Pemain Bola Profesional
Pandangan dari Rabiot sendiri pun menerima kritik dan saran dengan sangat dewasa dan terbuka. Ia berkata bahwa ia akan terus berlatih dan menjadi pemain bola yang lebih baik lagi sehingga tidak mengecewakan para penggemar. Lalu Rabiot juga berkata bahwa sampai saat ini yang ditunjukkannya belum merupakan seluruh kemampuannya.
Adrien Rabiot merasa bahwa di pertandingan-pertandingan lain ia juga bermain dengan baik. Maka dari itu ia pun meminta para fans untuk melihat gambaran yang lebih luas lagi. Rabiot yang tergolong masih sangat muda ini sangat optimis sekali karena ia merasa ia akan dapat lebih berkembang dan menjadi pemain sepak bola profesional. Iya akan berusaha untuk lebih banyak mencetak gol serta menyediakan asis bagi tim lain. Masa-masa adapatasi ini merupakan salah satu batu loncatan bagi Rabiot untuk dapat berkembang.
Kedatangan Carlo Ancelotti sebagai penganti Zinedine Zidane yang mengundurkan diri sebagai pelatih Real Madrid harus mengangkut salah satu pemain dari Juventus, Weston Mckennie pada bursa transfer berikutntya.
Klub raksasa La Liga itu dilaporkan sudah berminat dennga pemain asal Timnas Amerika Serikat sejak musim panas 2021. Tapi, Weston McKennie harus bertahan dengan klub yang berjulukan Nyonya Tua.
Sejak pergantian manajer di Real Madrid dengan mengutus Carlo Ancelotti sebagai juru strategi membuat mereka harus merekrut beberapa pemain pada bursa transfer awal tahun 2022 mendatang. Disisi lain, pihak Juventus sedang memantau beberapa pemain Premier League.
Seperti yang dilansirkan oleh sportnews, Klub La Liga memang sangat berniat untuk memboyongnya. Mereka juga telah mengutus tim pantau untuk melihat aksi Weston McKennie ketika Juventus menghadapi Bologna pada akhri pekan lalu.
Namun pada saat itu, tim pantau dari Los Blancos tersebut tidak dapat melihat aksinya hingga fulltime. Pasalnya Weston McKennie sedang mengalami cedera di lapangan dan harus di tarik keluar untuk digantikan. Akan tetapi, saat melihat aksinya pada babak pertama, tim pantau menyebutkan Weston McKennie memiliki performa yang cukup menarik perhatian fans.
Sementara peluang Real Madrid untuk mendatangkan sang pemain sangatlah besar. Pasalnya, Bianconeri telah membuka penjualan pemain di tahun depan. Keputusan untuk menjual pemain karena untuk meningkatkan kondisi keuangan di musim depan 2022.
Pada musim ini, sasaran Real Madrid sudah bermain sebanyak 18 laga pertandingan di semua kompetisi, 12 pertandingan di La Liga dan 6 pertandingan lainya di UEFA CUP. Weston McKennie juga telah mengantongi 8 gol dan 6 assist untuk kubu Juventus.
Selain Real Madrid, ada beberapa klub Premier League yang serius ingin mendatangkan Weston McKennie ke Liga Inggris yakni Tottenham Hotspur yang di mana klub ini berani membayar mahal kepada Nyonya tua, jika Nyonya Tua melepaskan pemainnya sebelum bursa transfer 2022.
Visi dan misi Tottenham Hotspur setelah di asuh oleh Antonio Conte memiliki pemain berusia 23 tahun untuk membenahi posisi gelandang yang masih kurang konduktif dengan pemain depan.
Inter Milan diiusukan berita tentang ketertarikannya untuk mendaratkan pemain muda bek kiri milik tim rivalnya Bologna, Aaron Hickey.
Pemain sepak bola yang tergolong masih muda tersebut direkrut oleh Bologna dari Heart pada bursa transfer tahun 2020 . Uniknya, dalam usianya yang masih tergolong sangat muda sang pemain berusia 19 tahun itu menikmati awal yang positif dengan tim barunya di Serie A2021/22.
Sasaran Inter Milan Telah tercatat bertanding dalam 12 kompetisi di Liga Serie A. Bahkan Aroon Hickey juga telah memberikan 3 gol dan lewat penampilannya sekarang Bologna dapat menduduki peringkat ke 9 klasemen sementara Liga Italia. Sebelumnya Hickey sudah memberikan kontribusi yang baik untuk timnya sehingga Bologna dapat menang dari Sampdoria dengan skor akhir 2-1.
Berada di pertandingan itu, pemain bola asal Timnas Skotlandia telah bermain dengan durasi 90 menit full untuk Bologna. Dengan performa yang memungkau yang ditunjukkan oleh pemain muda tersebut diam-diam menarik perhatian il Nerazzurri. Dikabarkan oleh The Sports News, tim raksasa Serie A melihat sosok Hickey adalah pemain yang pas untuk bermain di bawah didikan Simone Inzaghi dan akan menjadi pelapis La Beneamata sebagai bek kiri.
Kemauan terbesar untuk mendaratkannya termasuk hal yang sangat wajar. Karena, Federico Dimarco dapat berpotensi pergi dari Inter Milan dan telah dikaitkan akan pindah ke Rayo Vallecano. Dalam info tersebut sangat menjelaskan bahwa tidak hanya klub rivalnya Napoli yang berminat ingin mendapat Aaron Hickey. Pasalnya masih banyak tim klub papan atas seperti West Ham United, Wolverhampton Wanderers, Athletic Bilbao dan Union Berlin ingin mendapatkan sang pemain untuk memperkuat lapisan dinding pertahan klub. Tapi, untuk memiliki pemain satu ini tidak bisa dikatakn mudah. Hal ini akan membuat pihal Bologna memaksimalkan harga sang pemain.
Sebelumnya Bologna sudah mematokkan harga sekitar 8 juta pounds atau sekitar 140 miliar. Tapi, dengan memberikan performa peningkatan yang bagus di berbagai kompetisi termasuk di Liga Serie A sangat berpeluang besar untuk mendapatkannya lebih tinggi lagi sebelum mereka memutuskan untuk menjualnya.
Legenda Manchester City, Carlos Tevez menyatakan bahwa ia senang jika pemain muda Borussia Dortmund, Giovanni Reyna dapat segera bergabung dengan Manchester City.
Giovanni Reyna yang memulai karier awalnya dengan Crystal Palace yang telah memberikan performa yang menakjubkan serta mengoleksi 21 gol dari 45 pertandingan musim 2019-2020.
Penampilan dari Giovanni Reyna menarik perhatian dari klub besar papan atas seperti Liverpool. Sayangnya, Bintang muda itu lebih melanjutkan kariernya bersama Borussia Dortmund pada Juni 2020. Pemain muda tersebut juga menjadi bidikan Manchester City.
Di musim ini, ia telah bermain sebanyak 21 laga pertandingan dengan mengemasi 8 assist dan 6 gol. Atas kontribusinya Borussia Dortmund berhasil menduduki posisi kedua di bawah Bayer Munchen pada klasemen sementara Bundesliga. Borussia Dortmund juga harus menerima kekalahannya atas kontra melawan Ajax Amsterdam Liga Champions serta menempati posisi ketiga klasemen fase Grup C.
Performa yang bagus di atas lapangan membuat dirinya di pantau terus oleh klub besar Premier League dan klub atas Eropa. Namun beberapa nama pemain Borussia Dormund dikaitkan akan segera meninggalkan tim yakni, Erling Haaland, Jude Bellingham dan Giovanni Reyna. Ketiga pemain muda ini semakin di beritakan akan segera meninggalkan Signal Iduna Park.
Eks pemain Manchester City, Carlos Tevez sangat menyarankan Citiez untuk mendatangkan Giovanni Reyna dari pada kedua pemain asal Norwegia tersebut.
Di lansir oleh Sportnews, Carlos Tevez mengungkapkan Borussia Dortmund tidak akan di perkuat oleh Erling Haaland kontra melawan Ajax Amsterdam, serta ia yakinkan ini terakhir kalinya ia mengenakan seragam kuning hitam di Liga Champions, karena merasa sudah tidak nyaman lagi.
Legenda Manchester City mengatakan hal tersebut juga sedang di alami Giovanni Reyna. Carlos Tevez juga meragukan bahwa mantan klubnya akan kalah bersaing dengan klub lain untuk mendaratkan Erling Haaland dan harga bintang asal Norwegia sudah terlalu mahal.
Walaupun begitu, Carlos Tevez ingin mantan klubnya segera merekrut Giovanni Reyna sebelum di buru oleh tim-tim atas Eropa dan harga pemain juga masih terjangkau.
Kontrak pemain berusia 19 akan berakhir pada Juli 2025 mendatang. Jika Manchester City berhasil mendatangkan tentu akan menguntungkan tim. Pasalnya Giovanni Reyna bisa bermain di beberapa posisi yang ia kuasai seperti gelandang kanan, kiri, bahkan gelandang tengah ia kuasai.
Impian para fans Manchester United (MU) untuk melihat Sir Alex Ferguson kembali melatih The Red Devil sebagi calon penganti Ole Gunnar Solskjaer harus dikubur sedalam-dalamnya karena eks pelatih Setan Merah ini sudah tidak tertarik untuk menjadi seorang pelatih di Old Traford.
Diam-diam Red Devils membujuk Sir Alex Ferguson agar kembali melatih United, namun hal tersebut harus di tolak mentah oleh mantan pelatih Manchester United, pasalnya Alex Ferguson tidak tertarik untuk melatih tim asal Premier League.
Ole Gunnar Solskjaer harus di pecat secara paksa karena telah memberikan performa klub yang terburuk di United. Atas kekalahan telak dari Watford dengan skor akhir 4-1 di kandang Watford.
Sir Alex Ferguson menjadi tujuan utama agar dapat membenahi United seperti dulu lagi. Memang saat ini Alex Ferguson masih tidak menjabat di klub manapun, tapi Sir Alex Ferguson tetap memegang prinsipnya untuk tidak melatih tim di Premier League.
Tentu bagi para pecinta sepakbola, Manchester United dulunya adalah tim yang paling ditakuti oleh banyak klub besar Eropa, kita bisa melihat strategi United yang di bawah asuhan Sir Alex Ferguson sangat terlihat sempurna dan memiliki pemain berkelas seperti adanya Ruud Van Nisteroy, Robie Van Persie, David Beckham dan masih banyak pemain bagus yang di rancang oleh Sir Alex Ferguson. Pasti fans United ingin Sir Alex Ferguson dapat kembali menjabat sebagai pelatih baru di Old Traford.
Selain Sir Alex Ferguson juga ada beberapa deretan nama yang juga merupakan opsi lain untuk mendatangkan pelatih anyar di United. Salah satu nama ini kerap di isukan dengan Manchester United di antaranya adalah Zinedine Zidane.
Zinedine Zidane adalah opsi kedua yang bakal melatih United, namun sejauh ini Zinedine Zidane belum ada memberikan kabar ingin menjadi pelatih anyar di Old Traford. Posisi saat ini Zinedine Zidane masih berstatus free dan belum kepikiran untuk melatih kembali sebuah klub.
Reputasi Zinedine Zidane bisa di katakan sangat apik kepada Real Madrid, karena Zinedine Zidane memberikan beberapa gelar bergengsi seperti memenangkan gelar Hattrick di Liga Champions sebelum Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo belum menginjak ke Old Traford.
Akankah Zinedine Zidane ingin berlabu ke United? dan apakah dia bersedia menganti posisi Ole Gunnar Solskjaer? Mari kita saksikan bersama-sama.
Keputusan Transfer Tottenham Dapat Menjadi Bumerang Karena tak Hiraukan Peringtan MU – Peningkatan dari performa dari Tottenham Hotspur yang baru-baru ini sudah bertepatan semakin membaik untuk penampilan bek kiri Sergio Reguilon sesudah menjalani awal yang lambat dari kariernya saat bersama klub Liga Inggris tersebut.
Ruguilon direkrut Tottenham dari Real Madrid dengan senilai 25 juta pounds. Manchester Unite ini sudah menggantungkan harapan mereka agar bisa merekrut Reguilon sebagai awal musim panas 2020.
MU juga ingin merekrut Reguilon supaya nanti dapat bersaing bersama dengan Luke Shaw sesudah kehilangan dalam performa dan juga keraguan dari kebugarannya.
Tetapi, sementara itu dari penampilan pemain dari Spanyol tersebut sesudah merekrutnya dari Los Blancos dengan senilai 25 juta pounds tersebut.
Lebih Hamil
Chelsea sudah menghabiskan dua kali lipat angka tersebut agar dapat mengontrak Ben Chilwell tersebut, sementara itu untuk pemain yang yang memiliki kemampuan Reguilon dapat dikatakan jauh lebih tinggi.
Bek sayap ini telah bersinar dalam waktu masa pinjaman selama satu musim di Sevilla, dimana ia telah membantu tim Spanyol tersebut telah memenangkan Liga Europa.
Berjuang
Tetapi, sudah jelas ia tidak mempunyai masa depan di Santiago Bernabeu yang di bawah Zinedine Zidane. Pasalnya, ada Marcelo dan Fernand Mendy yang di depannya pada urutan kekuasaan tersebut.
Reguilon telah berjuang agar bisa mendapatkan tempatnya pada saat di starting XI Jose Mourinho ketika pelatih yang berasal dari Portugal itu telah dihentikan dan telah menghabiskan waktu yang singkat pada saat di sela-sela ketika dibawah bos yang sementara Ryan Mason.
Kehidupan Baru
Tetapi, di bawah Nuno Espirito Santo, Ruguilon sudah menemukan kehidupan baru yang pada posisi antara empat bek. Ia juga telah menggunakan sumber energinya yang tampak tak terbatas agar meledakkan sayap kiri.
Ia sudah tampil pada semua delapan pertandingan Spurs pada musim ini dan sejauh ini telah tercatat dua assist yang ada dalam prosesnya, ia juga dapat menyerang serta tetap bertahan.
Bawa Pulang
Sebelumnya, Real Madrid sudah memasukan opsi dari pembelian kembali saat telah sepakat. ia juga telah memungkinkan untuk mereka agar untuk kontrak kembali pemain yang berusia 24 tahun tersebut memiliki jumlah yang tidak dapat diungkapkan kembali.
Sudah Setuju
Tampak dari media Catalan El Nacional, presiden Florentino Perez sudah menyetujui jika permintaan itu. Ia juga saat ini dipercayai sudah melakukan kesalahan menjual Reguilon.
Pada sisi lain jika Manchester United sudah menggantungkan harapan ketika merekrut Reguilon saat awal musim panas 2020. Tetapi, jika keinginan mereka telah ditolak Madrid.
Ole Gunnar Solskjaer yang sudah tertarik ketika mengambil bek kiri sesudah menyaksikan Sevilla telah menyingkirkan mereka pada saat di Liga Europa.
Piala Dunia FIFA setiap dua tahun telah menyebabkan tsunami sejati di sepak bola Eropa. Oposisi yang kuat dari UEFA telah mengakibatkan ancaman boikot oleh beberapa asosiasi mereka, terutama yang Nordik, dan perseteruan antara Ceferin dan Infantino yang mengguncang fondasi.
Pesan dari presiden UEFA kepada FIFA tidak bisa lebih langsung pada pertemuan di mana rencana itu disampaikan kepada mereka. “Itu bisa memiliki konsekuensi yang mengerikan untuk sepak bola,” kata Reuters kepadanya dalam percakapan yang seharusnya direkam.
Bagaimanapun, pada pertemuan yang sama, FIFA juga ingin mendengar proposal, bukan hanya keluhan, dari 55 federasi Eropa. Salah satunya, yang paling mencolok dan mengesankan, datang dari CEO federasi Portugal, Tiago Craveiro. Menurut FPF, ide yang lebih baik daripada mengadakan Piala Dunia setiap dua tahun adalah mengadakan Piala Dunia kedua, B, di antara tim-tim yang tidak lolos ke A.
“Apakah Anda menepati janji bahwa FIFA akan melanjutkan ini? Bukankah ini proyek yang tidak berbahaya?” tanyanya kepada Infantino, menurut percakapan yang disebutkan di atas. Presiden FIFA mengatakan kepadanya bahwa ide ini akan dianalisis. “Kami perlu mencoba menemukan titik temu. Kami tidak akan melanjutkan proposal apa pun jika ada yang dirugikan. Saya menyambut baik gagasan Tiago, itu adalah sesuatu yang akan dipelajari oleh para teknisi dan harus kami perhatikan,” dia berkata.
Rabu ini Dewan FIFA diperkirakan akan memutuskan apakah akan memberikan suara di antara 211 anggotanya tentang perubahan kalender dan usulan Arsene Wenger untuk bermain di Piala Dunia setiap dua tahun. Dua pertiga dari federasi harus menyetujui setiap keputusan yang dibuat dalam Majelis Luar Biasa, yang dapat diadakan pada 20 Desember. UEFA tidak ingin mencapai titik ini karena dapat menemukan dirinya di antara batu dan tempat yang sulit.
“Hari ini kita hanya memimpikan satu hal: pulang ke rumah, ke Donetsk kita yang terkasih dan damai, ke Arena Donbass kita yang indah.” Sekarang tujuh tahun sejak Shakhtar meninggalkan Donetsk untuk menetap di Kiev, sebuah trauma tak tertandingi yang diingat oleh presidennya, raja pertambangan dan baja Rinat Akhmetov dalam sebuah surat kepada para penggemar, pada peringatan 25 tahun kedatangannya di klub . Konflik bersenjata di Ukraina timur membuat Shakhtar kehilangan hampir segalanya pada saat lepas landas: dia meninggalkan stadion dan kota olahraganya dengan semen segar (dia hanya menikmati fasilitas selama lima tahun), dia kehilangan sebagian besar pendapatannya, dia kehilangan sebagian besar pendapatannya. terpaksa menyewa stadion di Lviv dan Kharkov sampai ia berakhir di Kiev dan sulit baginya untuk menemukan pemain sepak bola yang bersedia bermain untuk tim di pengasingan. Tetapi ada dua hal yang tidak berubah: ambisi Akhmetov untuk menjadikan klub yang paling kuat di negara ini (dalam surat yang disebutkan di atas, ia menyombongkan 35 gelarnya) dan kecenderungan untuk merekrut pemain Brasil untuk digunakan dan dinikmati atau untuk dijual kembali. Dalam starting line-up terakhirnya ada delapan: dua gelandang, tiga gelandang dan striker. Kemudian tiga lagi akan masuk.
Pada tahun 2004, Akhmetov, kekayaan nomor 327 di dunia menurut daftar Forbes dan kecanduan pembelian rumah mewah (ia memiliki yang paling mahal di dunia, Les Cedres, sebuah rumah besar di French Riviera), menandatangani pelatih Rumania Mircea Lucescu, hari ini pelatih Dynamo Kiev, saingan berat. Lucescu meyakinkannya untuk merekrut talenta Brasil untuk ditemukan, baik sebagai bala bantuan atau sebagai sumber pendapatan. Waktu membuktikan dia benar. Chygrynski (ke Bara seharga 25 juta), Fernandinho (ke City, 40), Willian (ke Anzhi, 35), Douglas Costa (ke Bayern, 30), Fred (ke United, 59), lex Teixeira (ke Suning, 50) atau Luiz Adriano (di Milan, 14) telah memberi makan sebagian besar proyek ini. Dan ketika dia belum mencapai dengan keuntungan modal itu, ada Akhmetov, yang musim panas ini telah menghabiskan 47 juta dalam empat pemain: mantan pemain Barcelona Marlon (Sassuolo), Pedrinho (Benfica), Lassina Traoré (Ajax) dan Vinicius Tobías (Internasional, akan tiba pada bulan Januari). Yang terakhir akan menjadi pemain Brasil ketiga belas dalam skuad.
Cedera penembak
Basis tim yang mengalahkan Madrid di kedua pertandingan di babak penyisihan grup tahun lalu tetap sama. Bahkan, 17 dari 21 pesepakbola yang mengikuti duel ganda itu masih masuk skuat. Hari ini akan kehilangan Lassina Traore, yang datang sebagai aset ofensif yang hebat dan mencetak enam gol di awal musim, tetapi dalam duel melawan Inter lututnya patah karena tekel oleh Dumfries Belanda. Dia tidak akan kembali selama sembilan bulan. Satu lagi finishers nya, Junior Moraes, memiliki lima keluar dan memiliki dua tersisa untuk kembali.
Madrid, bagaimanapun, akan menemukan Shakhtar yang berbeda. Pemain Portugal Luis Castro pergi ke Qatar Al-Duhail dan Darijo Serna, seorang legenda Kroasia yang bermain selama lima belas tahun di klub, mengakhiri karirnya di Cagliari dan bekerja sebagai direktur olahraga, Roberto de Zerbi, pelatih ajaib Sassuolo, yang dia tinggalkan kedelapan dua kali dalam tiga tahun. “Banyak klub Italia memanggil saya, tetapi mereka tidak menyemangati saya. Saya telah meninggalkan situasi nyaman untuk memulai dari awal,” jelasnya.
De Zerbi, skuad muda Milan dan mantan pemain dari dua belas tim, telah melihat segalanya dalam sepak bola dan pada akhirnya dia tetap bersama Guardiola: “Suatu hari saya mengatakan bahwa lebih baik kehilangan Liga Champions bersamanya daripada memenangkannya dengan tim lain. . Itu adalah provokasi, tetapi saya ingin menekankan bahwa dia tidak dapat diperlakukan sebagai seorang jenius untuk memenangkan Premier tanpa pendobrak murni dan sebagai keledai karena tidak memenangkan Liga Champions karena tidak memasang pendobrak murni. ” Dari Zerbi dia telah membawa sepak bola dengan elaborasi yang maksimal. Faktanya, penguasaan bola timnya luar biasa dalam dua hari pertama (75% melawan Sheriff dan 66% melawan Inter), tetapi menguasai bola tidak berarti benar. Dia hanya memiliki satu poin dan belum mencetak gol, rekor tak terduga di tim yang pada fase sebelumnya menendang Genk dan Monaco. Jadi dia datang ke duel dengan permintaan tinggi karena di liga dia tiga poin di belakang Dinamo Kiev, meskipun pada hari Sabtu dia membuat satu set melawan Zorya (6-1). Hari ini adalah turnamen lain dan dunia lain.
Pembelian Newcastle oleh Dana Investasi Publik (PIF), dana investasi dan tabungan negara Arab Saudi, telah membuka segala macam spekulasi tentang kebijakan olahraga dan transfer yang akan ditandai oleh tim Inggris.
Dana berdaulat Saudi telah mencoba untuk membeli klub Inggris selama hampir dua tahun, tetapi itu tidak disahkan sampai beberapa minggu yang lalu. Pada awal tahun 2020, ketika informasi pertama tentang perubahan kepemilikan Newcastle muncul, ide pemilik baru adalah untuk meniru model Atlético de Madrid dan untuk ini mereka berpikir untuk mengontrak Andrea Berta untuk manajemen olahraga dan memiliki dia membawa tangannya ke Diego Pablo Simeone.
Di Liga Premier, mereka mengikuti dengan cermat pertumbuhan luar biasa yang dimiliki Atlético dalam dekade terakhir dan kebijakan transfer yang dipersonalisasi dalam direktur olahraganya, yang melakukan operasi bersama dengan CEO Miguel ngel Gil dan dengan sepengetahuan Diego Pablo Simeone, di siapa letakkan di atas meja tiga opsi transfer sehingga dia bisa memilih satu.
Manchester United telah menghubungi Berta dan membuat proposal untuk mengontraknya, tetapi direktur olahraga Italia Atlético merasa nyaman di tim matras dan lebih memilih untuk tetap yakin bahwa mereka bisa memenangkan LaLiga Santander, seperti yang terjadi.
Mereka yang bertanggung jawab atas dana yang akan dibeli Newcastle telah melakukan survei terhadap lingkungan Berta 18 bulan lalu untuk membuatnya memulai proyek baru dan idenya adalah memikirkan kembali kemungkinan untuk mentransfer model olahraga sukses Atlético ke Liga Premier, dengan akhir untuk Newcastle untuk bersaing dengan Enam Besar, enam besar Inggris (Liverpool, Manchester United, Chelsea, Manchester City, Arsenal dan Tottenham Hotspur), seperti yang telah berhasil dilakukan Atlético dengan Real Madrid dan Barça, dua besar dunia sepak bola. Amanda Staveley, wanita di balik kekayaan Mohamed bin Salman, ditugaskan untuk membawa Newcastle di antara yang terbaik di Premier dan Eropa.
Kepergian Andrea Berta ke Newcastle tampaknya sangat rumit, dan dia juga bisa meyakinkan Diego Pablo Simeone untuk memulai petualangan baru di Liga Inggris. Namun, pemilik baru Newcastle United dapat membuat tawaran ekonomi yang setidaknya setara dengan gaji yang diterima Cholo di Atlético, sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh beberapa tim di dunia. Hal lain adalah bahwa Simeone akan menerimanya, karena ia memiliki kontrak hingga 2024 dan tujuannya adalah memenangkan Liga Champions bersama Atleti.
Jonathan Barnett, kepala Stellar Group dan agen pribadi Gareth Bale, membuat pernyataan di English Mirror di mana dia menuduh Zinedine Zidane, mantan teknisi Real Madrid dan dengan siapa kliennya berakhir dalam hubungan yang sangat buruk, hingga batasnya. dari itu di musim 2020-21 ia harus pergi dengan status pinjaman ke Tottenham, masih memiliki kontrak dengan Madrid dan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di skuad.
Barnett tidak lupa bahwa konflik antara Zidane dan Bale yang mencegahnya bersinar lebih terang dalam beberapa tahun terakhir, dan dia mengingat ini: “Cedera dan kesalahpahaman musim lalu dengan Zidane telah memperlambatnya. Sayang sekali dia telah berhenti. cedera sekarang, dengan Carlo Ancelotti lagi sebagai pelatih Real Madrid. Dia mematahkan hamstringnya, jadi dia memiliki jalan yang panjang.”
Barnett, dalam kritiknya terhadap Zidane, mengambil kesempatan untuk memuji Ancelotti, terlepas dari kenyataan bahwa ia juga memiliki konflik dengan pelatih Italia itu pada tahap pertama pelatih di Madrid, ketika ia mengubah Bale suatu hari di Mestalla, dengan pertandingan imbang, dan Barnett Dia menelepon klub untuk menyampaikan keluhan dan permintaannya, atas nama kliennya, perubahan sistem yang akan membawanya lebih dekat ke tujuan.
“Saya memberi tahu Bale.” Saya tahu perwakilan Anda berbicara kepada presiden. Mengapa Anda tidak datang dan berbicara kepada saya tentang apa pun yang Anda inginkan? “Dia berkata:” Ya, oke, tidak masalah. “Saya menjelaskan bahwa saya telah memberi tahu presiden betapa tidak mungkinnya mengubah sistem karena tidak hanya mempengaruhi satu posisi, tetapi untuk seluruh tim. Saya jelas dengannya. Saya mengatakan kepadanya bahwa kami dapat mencoba beberapa hal untuk mengubah posisinya di musim panas, di pramusim berikutnya, tetapi tidak saat itu,” ungkap Ancelotti kemudian.
Pada kesempatan lain, di mana Barnett mengkritik bahwa rekan setim Bale tidak memberinya cukup bola, Ancelotti langsung menanggapi sang agen: “Di dunia ini banyak orang berbicara dan terkadang mereka melakukannya terlalu banyak. Mereka tidak pergi untuk melihat latihan. , mereka berbicara dari luar. Bale tidak punya masalah dengan rekan satu timnya. Dia bisa diam.”
Tapi apa yang dulu hitam dan sekarang putih dan Barnett mengungkapkan dirinya senang dengan Ancelotti. Tidak begitu banyak dengan Mourinho, pelatih Tottenham tahun lalu dan dengan siapa Bale tidak terlalu memahami baik: “Mou dan Bale tidak melihat sepak bola dengan cara yang sama. Kami hanya dapat mengatakan bahwa itu bukan pengembalian terbaik ke klub dalam sejarah”.
“Wales, hal terpenting bagi Bale”
Dan, tentu saja, tim Wales muncul di latar belakang sebagai pemain fundamental, seperti biasa untuk Bale. Beberapa Madridista tidak melupakan spanduk itu (“Wales. Golf. Madrid. Dalam urutan itu”), meskipun dalam kasus musim terakhir pemain Wales itu di Madrid (kontrak berakhir pada 2022 dan tidak akan diperpanjang) para penggemar tampaknya telah mengambil pragmatis. rute, pada semua mengingat fakta bahwa tim membutuhkan semua dukungan yang mungkin untuk mendapatkan gelar.
Dengan empat Champions dimenangkan di Madrid, Barnett mengungkapkan bahwa tidak ada prioritas seperti Wales untuk Bale saat ini, khususnya kemungkinan bermain di Piala Dunia: Piala Dunia bersama Wales Itu hal terpenting baginya saat ini, saya pikir.”
Yang berikutnya akan menjadi pasar yang sibuk untuk Real Madrid. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan penandatanganan Mbappé, yang dapat diikat bahkan sebelum jendela transfer dibuka. Tetapi beberapa nama lagi akan menjadi pusat perhatian. Dengan semakin dekatnya akhir kontrak untuk beberapa pemain, pasar menawarkan peluang untuk diperkuat dengan pemain terkenal.
Mbappe (22 tahun)
Tujuan besar dan prioritas Madrid. Setelah opera sabun musim panas yang lalu, salah satu yang berikutnya kemungkinan besar tidak akan bertahan bahkan sampai pembukaan pasar. Bintang Prancis itu mengakhiri kontraknya dengan PSG pada Juni dan klub kulit putih itu bisa menandatangani kesepakatan dengan sang pemain pada 1 Januari. Kylian dapat berkomitmen ke Madrid segera setelah bel berbunyi.
Haaland (21 tahun)
Kesepakatan tuan-tuan yang dimiliki pemain Norwegia itu dengan Dortmund agar klub Rhenish itu mendengarkan tawaran untuknya pada 2022 akan membuat Haaland lebih didambakan daripada permen di pintu sekolah. Mino Raiola, agen penyerang, dan ayah orang Norwegia itu melakukan tur mini musim semi lalu melalui kantor Real Madrid, Barcelona, dan beberapa klub hebat Premier. Januari depan, Manchester City sudah janjian dengan Raiola.
Lewandowski (33 tahun)
Orang Polandia itu tidak berhenti mencetak gol. Dia telah melampaui standar 40 poin dalam enam musim terakhir. Dia mengakhiri kontraknya pada 2023 dan masa depannya di Bayern dipertanyakan lebih dari satu kali. Informasi terbaru dari Jerman menggemakan ketidaknyamanan mereka atas minat tim Bavaria mengambil alih Haaland. Pelatih asal Norwegia itu dapat menyebabkan efek domino dan membawa Lewy ke Madrid dengan harga yang wajar dengan segera berakhirnya kontraknya.
Pogba (28 tahun)
Pesona ketiga kalinya bisa pergi dengan gelandang Prancis. Madrid menginginkannya pada 2016 dan 2019, namun peminatnya tak membuahkan hasil. Kontrak dengan Manchester United berakhir pada Juni 2022, sehingga akan menjadi salah satu bagian yang paling dicari di pasar. ‘via Mbappé’ juga dapat bekerja dengan arsitek lain dari juara dunia Prancis.
Rudiger (28 tahun)
Tawar-menawar lain yang mungkin dimiliki pasar berikutnya. Bek tengah Jerman itu juga mengakhiri kontraknya dengan Chelsea pada akhir musim ini. Ini bisa menjadi penguatan besar untuk posisi yang tidak selesai diperkuat Madrid setelah kepergian Ramos dan Varane. Modus operandi untuk penandatanganannya akan sama dengan Alaba: manfaatkan fakta bahwa kontrak berakhir sehingga dia tiba dan dengan demikian dapat menawarkan kontrak yang baik kepadanya. 12 juta euro, sama dengan orang Austria itu.
Kessie (24 tahun)
Gelandang itu mengakhiri kontraknya dengan Milan dan tidak hanya menarik minat Madrid, tetapi juga Barca. Tapi ada pihak ketiga yang menakutkan. PSG ingin mengulangi manuver yang dilakukan kepada Milan dengan Donnarumma dan merebutnya dari dia secara gratis, mengambil keuntungan dari berakhirnya kontraknya.
Sterling (26 tahun)
Pemain itu sendiri telah menempatkan dirinya di pasar dengan pernyataan dalam publikasi Amerika: “Jika ada kesempatan untuk pergi ke tempat lain, saya akan terbuka untuk itu saat ini. Saya harus belajar bahasa. Saya sangat menyukai bahasa Prancis dan Spanyol. aksen.”. Saat ini tidak bisa lebih tepat. Kontraknya berakhir pada 2023 dan dia berada dalam periode untuk memperbarui dengan City atau klub skyblue mempertimbangkan kepergiannya untuk menghasilkan uang. Target yang menarik.
PSG terus melakukan segala kemungkinan untuk mempertahankan Mbappe dan membuat tim kompetitif yang tidak melanggar aturan Financial Fair Play. Seperti dilansir Le Parisien, tim Paris telah menyetujui peningkatan modal sebesar 171 juta euro yang berjumlah total 511 juta dalam anggaran, masih jauh dari 893 juta yang disuntikkan ketika mengakuisisi seluruh klub pada tahun 2011.
Surat kabar Paris menekankan bahwa jumlah ini tidak jauh dari ilegal di sepak bola Prancis. Pada Juli 2018, pemegang saham Qatar meningkatkan modal mereka dengan suntikan lebih dari 316 juta setelah menghabiskan 420 juta untuk Mbappé dan Neymar, menjadi salah satu tim terkaya di dunia, meskipun dalam konteks yang sangat berbeda dari yang sekarang karena pandemi virus corona.
Penyeimbangan kembali keuangan ini memiliki konsekuensi utama untuk mengurangi kerugian yang dialami PSG akibat pandemi, yang berjumlah 125 juta pada tahun 2020 dan saat ini telah menggandakan angka-angka ini dalam latihan terakhir yang diterbitkan di musim panas. Untuk saat ini, PSG belum terancam oleh UEFA atau DNCG, badan keuangan yang mengendalikan klub-klub Prancis, karena mereka memiliki lebih dari sekadar likuiditas pelarut di akun mereka untuk menanggung hutang mereka.
Tujuan lain yang dimiliki PSG dengan penambahan modal ini adalah mencoba meyakinkan Mbappe sekali dan untuk selamanya untuk memperbarui. Dengan lebih dari dua bulan sebelum penyerang yang dicari oleh Real Madrid dapat bebas untuk bernegosiasi, tim Paris akan mencoba untuk mempertahankan bintangnya dengan anggaran yang menjamin, setidaknya untuk dua musim ke depan, memiliki tim yang kompetitif untuk memenangkan Liga Champions. .
Eksklusif untuk Diario AS: Pengadilan Kriminal nomor 32 Madrid telah memerintahkan pemenjaraan Lucas Hernández, pemain Bayern Munich yang baru-baru ini dinyatakan sebagai juara Liga Bangsa-Bangsa bersama tim Prancis dan yang sebelumnya menjadi pemain Atlético de Madrid.
Prosedur pemesanan dikeluarkan oleh Administrasi Kehakiman pada 14 September. Dalam ketekunan tersebut, “Tuan Lucas François Bernard Hernández dipanggil untuk hadir di Pengadilan ini pada tanggal 19 Oktober 2021, pukul 11:00, untuk diminta secara pribadi untuk masuk secara sukarela dalam waktu sepuluh hari. di pusat Lembaga Pemasyarakatan pilihan Anda ”. Lucas dijatuhi hukuman enam bulan penjara dan bandingnya tidak dihadiri karena dia bukan pelaku utama; yaitu dengan memiliki catatan kriminal. Dalam hal Lucas tidak muncul pada tanggal 19 pada waktu yang ditentukan dan jika Pengadilan Provinsi tidak menghadiri banding yang diajukan sebelumnya, surat perintah penggeledahan dan penangkapan akan dikeluarkan.
Peristiwa tersebut terjadi pada 3 Februari 2017. Lucas Hernández, pemain Atlético de Madrid saat itu, membintangi bersama istrinya, Amelia de la Osa Lorente, dalam kejahatan pelecehan di lingkungan keluarga di tengah jalan. Kemudian, pengadilan Madrid menjatuhkan hukuman 31 hari pelayanan masyarakat dan mencegah mereka mendekati atau berkomunikasi dengan cara apa pun selama enam bulan, yang umumnya dikenal sebagai perintah penahanan.
Terlepas dari keyakinan itu (baik dia dan dia), keduanya memutuskan untuk pergi bersama pada bulan madu mereka. Dalam perjalanan kembali dari bulan madu, pada pukul 09:30 tanggal 13 Juni, keduanya tertangkap di filter tiket bandara Adolfo Suárez-Madrid Barajas setelah mendarat dalam penerbangan dari Miami.
Lucas ditangkap dan ditempatkan di Pengadilan Kekerasan terhadap Wanita nomor 3 Madrid, yang kemudian membebaskannya. Amelia diidentifikasi tetapi tidak ditahan, karena pengadilan belum memberi tahu dia tentang perintah penahanan.
Selanjutnya, Kantor Kejaksaan meminta satu tahun penjara untuk Lucas ketika diketahui bahwa pesepakbola itu melanggar hukuman penarikan.
Pengadilan Pidana nomor 35 Madrid memvonis Lucas enam bulan penjara sebagai pelaku yang bertanggung jawab atas tindak pidana pelanggaran hukuman pasal 468.2 KUHP. Dalam fakta-fakta yang terbukti dari kalimat ini ditetapkan bahwa Lucas “sadar akan larangan mendekati kurang dari 500 meter dari pasangan sentimentalnya yang dikeluarkan dalam hukuman, sepenuhnya berlaku dan dengan penuh penghinaan untuk itu, berada di perusahaan ASL di bandara oleh Adolfo Suárez –Barajas de Madrid, dari Miami ‘, dari mana mereka bepergian bersama.
Sumber yang dikonsultasikan oleh AS memastikan bahwa, jika mereka berdua kembali dengan penerbangan yang berbeda, tidak akan ada pelanggaran dan hukuman, tetapi akan ada ketika melakukannya bersama dalam penerbangan yang sama.
Pengacara Lucas meminta penangguhan atau penggantian hukuman untuk pekerjaan manfaat masyarakat, tetapi banding ditolak karena Lucas pada awalnya melanggar 31 hari kerja yang dikenakan padanya pada tahun 2017.
Harus ditekankan bahwa penyebab Lucas Hernández sekarang diminta untuk masuk penjara bukan karena pertengkaran awal dengan istrinya saat ini, tetapi karena tidak mematuhi perintah yang diberikan oleh hakim, itulah sebabnya sekarang Administrasi Justice salah satu yang bertentangan dengan pemain.
Pembelaan Lucas telah mengajukan banding terhadap hukuman itu dan Pengadilan Provinsi akan mempertimbangkan atau menolaknya. Bagaimanapun, Lucas harus secara pribadi berada di Madrid pada 19 Oktober sehingga, dalam waktu sepuluh hari, dia dapat memilih Pusat Penjara tempat untuk masuk.
Karena kasus ini telah diselesaikan, tidak ada penundaan yang dapat diminta, meskipun ada kemungkinan bahwa Pengadilan akan mempertimbangkan banding dan menentukan bahwa Lucas tidak boleh masuk penjara atau bahwa dia masuk penjara dan dibebaskan setelah beberapa hari.
Sesuai dengan kerangka peraturan saat ini, dalam penegakan pidana, begitu pengadilan menolak tindakan alternatif selain pemenjaraan, terpidana masuk dan, jika banding dikabulkan, dia dibebaskan.
Untuk semua ini, seperti yang diketahui AS, Bayern Munich tidak mengetahui penyebab ini hingga bulan Oktober ini, meskipun sang pemain telah diberitahu lebih awal.
Real Madrid terus menyusun laporan berkala tentang lima pemain pinjamannya dari Spanyol, Italia dan Jerman. Brahim, Borja Mayoral, Reinier dan Odriozola di luar perbatasan kami dan Kubo satu-satunya di LaLiga. Saat ini, keberuntungan campur aduk, tetapi hanya Brahim dan pada tingkat lebih rendah Odriozola dapat mengatakan bahwa mereka mengambil keuntungan dari pinjaman mereka dari Chamartín.
Brahim, idola di Milan. Jumlahnya sebagai rossonero, dalam tugas kedua ini, tidak dapat disangkal: empat gol dan dua assist dalam sembilan pertandingan. Dua di antaranya adalah kemenangan atas Sampdoria dan Spezia. Dia memiliki bagian Milan dari kota Lombard yang dikhususkan untuk bakatnya. Kabar baiknya ada dua, karena Real Madrid tidak perlu takut jika Brahim terus berkembang. Pinjamannya hingga 2023 tetapi Milan tidak memiliki opsi pembelian, sehingga masa depan pemain ada di tangan entitas kulit putih.
Walikota, sementara itu, putus asa. Kasusnya adalah salah satu yang paling mengkhawatirkan, untuk skuad pemuda kulit putih itu sendiri dan juga untuk Real Madrid. Dia berada di tahun keduanya dengan status pinjaman di Roma dan di musim panas dia telah melakukannya untuk dipinjamkan ke Crystal Palace, tetapi Mourinho mencegahnya dan sekarang dia membuatnya terjebak di belakang Abraham dan Shomudorov. Parleño hampir tidak bisa bermain 41 menit dan tidak mencetak gol dalam tiga hari terakhir Serie A.
Meniskus Kubo, Odriozola di Florence dan urusan Reinier.
Sejak ia terlihat bersama Mallorca di Bernabéu, di mana ia digantikan pada babak pertama, Kubo telah absen karena masalah meniskus. Masalah yang membuatnya melewatkan dua pertandingan terakhir dan saat ini tanpa tanggal kembali. Perlambatan ini terjadi ketika dia menjadi penting bagi Luis García dalam skema merah terang dan mengembangkan chemistry yang menarik dengan Kang-in Lee.
Odriozola, sementara itu, akan lebih. Florence, selain menjadi lingkungan yang kaya akan warisan budaya, baik untuk San Sebastian. Dia menandatangani pinjaman selama satu tahun dan untuk saat ini dia memenuhi tujuan bermain. Dia tak tergoyahkan untuk Vincenzo Italiano, yang telah membuatnya memainkan semua lima kemungkinan pertandingan, empat di antaranya sebagai starter.
Yang terakhir dari lima pinjaman adalah Reinier, tanpa celah. Seperti dilansir AS, pemain asal Brasil itu akan mengakhiri tugasnya di Borussia Dortmund pada Januari mendatang. Seperti musim lalu, itu tidak masuk hitungan. Hampir 47 menit, meskipun dengan tembakan hijau minimal: Marco Rose memberinya masing-masing 8 ‘dan 16’ dalam dua hari terakhir Bundesliga. Situasinya mengkhawatirkan Madrid dan Konfederasi Sepak Bola Brasil, yang membawa Reinier ke Olimpiade Tokyo terakhir.
Performa hebat Spanyol di Nations League menjadi cermin bagi Barcelona. Tim Luis Enrique, yang dipimpin oleh Busquets bintang yang telah terpilih sebagai MVP turnamen, menawarkan petunjuk ke mana permainan tim Blaugrana harus pergi, di mana Koeman masih terjebak dalam labirin sistem tanpa mengkonsolidasikan apapun.
Spanyol telah terbukti menjadi tim paduan suara tanpa bintang-bintang hebat, tetapi dengan rasa taktis yang mendukung penempatan pemain seperti Busquets sendiri, yang di timnya tampak seperti pemain lain. Selain itu, bersama pesepakbola dari Badia, Luis Enrique menggunakan Gavi dan Eric Garcia, yang akan ditambahkan saat Pedri dan Ansu pulih dari cedera. Artinya, Seleksi setengah bisa dibentuk oleh pemain Barcelona. Fakta yang jelas kontras dengan “inilah yang ada” yang dilontarkan pelatih Belanda itu dengan persetujuan beberapa pemain kelas berat dari ruang ganti seperti Gerard Piqué.
Menghadapi tiga pertandingan menentukan yang kini harus dihadapi Bara saat kompetisi dilanjutkan melawan Valencia, Dinamo Kiev dan Real Madrid, sang pelatih menghadapi tantangan penting. Masih harus dilihat apakah dia akan memperhatikan performa yang ditawarkan para pemainnya bersama Spanyol, khususnya Busquets, atau akan terus bermain dengan tiga pemain tengah seperti yang terjadi di pertandingan terakhir Liga Champions (3-0). melawan Benfica) yang ia koreksi hampir bertentangan dengan keinginannya dalam kekalahan 2-0 di Wanda melawan Atlético de Madrid.
“Mungkin sekarang Anda mengerti mengapa kami terkadang bermain dengan tiga pemain sentral.” Ungkapan Ronald Koeman di ruang pers Wanda, mengancam untuk memulihkan apa yang dianggap banyak orang sebagai gambar jahat dalam budaya Barça, tidak lain adalah cerminan dari frustrasi pelatih Zaandam, yang tidak selesai menemukan gambar yang ideal untuk Bara.
Sejak musim dimulai, Koeman telah menggunakan tiga sistem starter yang berbeda dalam pertandingan. Skema awalnya adalah 4-3-3. Dia telah menggunakannya dalam lima pertandingan liga. Dia memulai dengan sukses melawan Real (4-2), berhenti melawan Athletic (1-1), berakhir dengan kelelahan melawan Getafe (2-1) dan sudah terhenti melawan Granada (1-1 dan Cádiz (1-1) Melawan Levante (3-0) dan melawan Atlético, dia menggunakan 4-2-3-1, sistem yang dia pikirkan ketika dia tiba di klub Barça dan yang dia buang secara bertahap. dua pertandingan Liga Champions, melawan Bayern dan Benifca, untuk melindungi diri. Tanpa hasil, karena Barça adalah boneka di tangan Bayern dan juga ditembak di Lisbon. Set dengan sistem 3-5. 2 adalah 0- 6.
Hasil imbang ini jelas menyakiti Busquets, yang bersama Bara memberikan perasaan sebagai pemain yang tak tertandingi, tetapi dengan Spanyol telah mengklaim dirinya sebagai pemain yang terus menjadi kunci permainan.
Gareth Bale mulai melihat cahaya di ujung terowongan. Cedera ototnya sudah memungkinkan dia, setidaknya, untuk jogging di halaman Ciudad Deportiva de Valdebeas. Dalam sesi latihan terakhir, pemain Wales itu bekerja sendiri tetapi bercampur di dalam ruangan dengan di luar fasilitas, dalam sebuah demonstrasi bahwa ia berkembang sangat positif dari penyakit ototnya.
Itu jatuh pada 11 September. Tidak ada periode pemulihan yang ditetapkan, tetapi setelah tes pertama diperkirakan dia bisa keluar dari pekerjaan antara delapan dan sepuluh minggu. Namun, pelatih Wales, Rob Page, memperingatkan pada konferensi pers bahwa situasinya membaik dan mereka berharap untuk memilikinya. “Untungnya dia pulih lebih baik dari yang diharapkan. Kami cukup yakin dia akan baik-baik saja pada November,” katanya. Kembalinya Bale ke lapangan mengundang optimisme dan dia diperkirakan akan menyusul rekan satu timnya dalam beberapa minggu mendatang, akhir bulan ini.
Bale, setelah sekian lama, bahagia di Madrid. Dia sendiri mengakuinya dalam sebuah wawancara untuk BBC di mana dia menjelaskan bahwa atmosfer di klub kulit putih musim ini “lebih baik” untuknya. Kedatangan Ancelotti, yang memiliki hubungan baik dengannya, sangat penting baginya. Untuk alasan ini, cedera terakhir ini merupakan pukulan keras secara fisik, tetapi juga secara psikologis. Dia telah tanpa masalah otot yang signifikan sejak Januari dan yang terakhir telah memutuskan adaptasinya dengan tim dan awal yang baik untuk musim ini, di mana dia telah menunjukkan level optimal dalam mencetak gol dan menjadi salah satu penyerang paling berbahaya dalam serangan.
Cedera terbaru ini telah menimbulkan keraguan di Madrid, mengingat momen terburuk Bale di Madrid. Selama tahap pertamanya dengan pakaian putih, dia menderita lebih dari dua puluh penyakit yang menyebabkan dia menurunkan levelnya dan menghilang dari tim hingga dia akhirnya menjadi pesepakbola yang praktis dipisahkan oleh Zidane. Ini memotivasi Gareth untuk menerima pinjaman ke Tottenham tahun lalu, di mana ia menemukan versi yang bagus.
Semuanya menunjukkan bahwa ini akan menjadi tahun terakhirnya dalam pakaian putih. Kontrak berakhir pada bulan Juni dan tidak ada kontak untuk pembaruannya. Bahkan, surat kabar ini sudah melaporkan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk pensiun setelah hubungannya dengan Madrid berakhir. Tapi niat kidal adalah untuk meninggalkan tim putih menang. Dia adalah kunci dalam dua dari empat Champions yang telah dimenangkan klub dalam beberapa tahun terakhir dan niatnya adalah untuk pergi lagi dengan mengangkat gelar di akhir musim.
Benzema adalah pria saat ini. Dengan sepuluh gol dalam sepuluh pertandingan resmi pertama Madrid, pria Prancis itu memimpin aspirasi los blancos. Juga Prancis, bersama Mbappe, menghadapi final Nations League besok di San Siro, melawan Tim Nasional Spanyol. Dia berbicara secara eksklusif kepada AS tentang semua itu dan banyak lagi.
Apakah Belgia-Prancis pertandingan terbaik tahun ini?
Pasti salah satu yang paling seru, ya. Ada alternatif dan tidak diputuskan sampai akhir. Ini mungkin salah satu pertandingan terbaik tahun ini dan saya senang orang-orang menyukainya, karena itu membantu sepak bola terus berkembang.
Akankah kita melihat pertunjukan serupa di grand final antara Prancis dan Spanyol, besok di San Siro?
Mudah-mudahan ya, pertandingan ini memiliki level yang sama dengan kami melawan Belgia atau, juga, yang dimiliki Spanyol melawan Italia, yang juga merupakan pertandingan yang hebat. Tapi saya yakin ini akan menjadi final yang hebat. Spanyol adalah tim yang sangat muda, tetapi dengan banyak bakat dan saya harap kami akan melihat pertandingan yang indah dan penuh persaingan yang membuat orang senang, itulah yang kami para pemain inginkan.
Akhirnya, bertahun-tahun kemudian, tampaknya orang mulai memahami sepak bola Benzema. Apakah itu terjadi pada semua orang jenius?
Mungkin sulit bagi saya, tetapi yang penting sekarang orang-orang menikmati sepak bola saya dan saya merasa bahagia dan sangat bangga. Itulah yang memberi saya kekuatan untuk mencoba berbagai hal di lapangan, karena saya merasakan dukungan dari tribun dan itu membuat saya mencoba melakukan hal-hal indah. Kami bermain untuk Real Madrid, yang merupakan impian semua orang. Dan para penggemar klub kami sangat menuntut dan pergi ke Santiago Bernabéu untuk melihat hal-hal yang tidak terlihat di stadion lain, dan itu harus selalu diingat.
Lebih dari seorang pesepakbola, haruskah penyerang tengah menjadi spesialis yang hebat?
Mungkin seperti itu, tetapi bermain dengan baik adalah hal yang paling penting. Ada striker saat ini yang ketika mereka berusia di atas tiga puluh lebih efektif, mempertahankan performa bagus dan dapat mencetak lebih banyak gol, selain menawarkan lebih banyak sepak bola kepada tim. Sepak bola sekarang memungkinkan.
Kondisi fisiknya luar biasa. Bisakah Anda memberi tahu kami rahasia apa yang telah Anda lakukan dalam beberapa tahun terakhir hingga menjadi seperti ini sekarang?
Saya banyak bekerja dalam pelatihan, tetapi saya juga melakukannya di rumah. Saya mempersiapkan diri saya setiap minggu sebaik mungkin, dengan usaha dan intensitas, berpikir untuk siap untuk pertandingan akhir pekan dan pertandingan Liga Champions. Apa yang dikatakan bahwa Anda bermain sambil berlatih sepenuhnya benar.
Di akhir babak pertama semifinal Liga Bangsa-Bangsa antara Belgia dan Prancis, Eden Hazard meraih pahanya setelah menyadari adanya tusukan. Meskipun ia dapat terus bermain dengan normal, di pertengahan babak kedua dan setelah diminta dalam sprint, ia melihat ke bangku cadangan dan apa yang tidak diinginkan oleh siapa pun di Belgia terjadi: penggantian pemain Madrid karena cedera. Cobaan Hazard dengan cedera mereproduksi lagi. Dua musim penderitaan di Madrid akibat masalah yang sama muncul kembali.
Pemindaian pertama yang dilakukan hari ini oleh korps medis Belgia positif: mereka menunjukkan bahwa ia memiliki masalah pada iskium kaki kanannya, bahwa itu bukan patah dan mungkin kelebihan beban, jadi tidak seserius itu. tampak pada saat pertama. Namun, Anda akan diuji secara menyeluruh baik hari ini maupun dalam beberapa hari ke depan untuk mengetahui ruang lingkup yang tepat. Kepala layanan medis Real Madrid terus berhubungan dengan federasi Belgia menunggu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan akan diputuskan dalam beberapa jam ke depan apakah dia tetap bersama timnya atau kembali ke Madrid untuk diperiksa dan memulai pemulihannya di Sports. Kota. Partisipasinya dalam pertandingan melawan Shakthar dan FC Barcelona masih diragukan sampai tingkat kekesalannya diketahui.
“Saya tidak tahu tentang apa, kita harus mempelajari entitas cedera, mungkin itu hanya pukulan, kita lihat dalam 24 jam ke depan,” kata Roberto Martínez di akhir pertemuan. Dengan cara ini, pemain Madrid harus menjalani tes di Turin, di mana Belgia akan tetap berkonsentrasi menunggu pertandingan perebutan tempat ketiga dan keempat yang berlangsung pada hari Minggu di Juventus Stadium. Bergantung pada apa yang ditentukan ujian, akan diputuskan apa yang harus dilakukan dengan madridista, jika dia tetap dalam konsentrasi karena dia bisa bermain atau meninggalkannya untuk memulai pemulihan dengan klubnya.
Yang jelas adalah bahwa episode baru ini adalah satu lagi dalam sejarah medis kejang-kejang Hazard baru-baru ini. Di musim-musim di mana dia berada di Madrid, dia telah mengalami cobaan berat dengan cedera, yang menghalanginya untuk melihat levelnya yang sebenarnya. Meskipun demikian, ia terus mendapat kepercayaan dari Roberto Martínez untuk pergi bersama Belgia dan bahkan menjadi starter yang tak terbantahkan. Kekecewaan atas kekalahan dan firasat buruk Hazard di lapangan, yang berpuncak pada beberapa gangguan baru, bisa membuat perdebatan tentang sosoknya muncul kembali.
Deretan wawancara yang diberikan Kylian Mbappé di jeda ini di mana dia mengakui bahwa dia telah meminta untuk meninggalkan PSG di musim panas dan bahwa idenya untuk bergabung dengan Real Madrid terasa sangat bagus di klub kulit putih. Namun yang tidak disangka-sangka adalah pesan 180 derajat, yang datang dari ibu dan perwakilan sang bintang. “Kami berbicara untuk memperbarui dan itu berjalan dengan baik,” ungkap Fayza Lamari, ibu penyerang, di Le Parisien. Sebuah ‘pemrograman tandingan’ yang telah menghasilkan perpejlidad tertentu terutama karena mengandaikan masuknya kerabat langsung di depan umum dengan begitu banyak bobot dengan kata-kata yang tampaknya bertentangan dengan apa yang diungkapkan beberapa jam sebelumnya oleh Mbappé sendiri. Madrid bertemu kembali dengan keluarga bintang, tetapi itu bukan pertama kalinya terjadi.
Setiap kali ayah dari kemungkinan penandatanganan di Madrid campur tangan (dia bukan satu-satunya) mereka mulai gemetar. Itu terjadi dengan Mustafá zil, dengan suara bulat dianggap di tingkat tertinggi entitas Concha Espina sebagai orang yang bertanggung jawab atas kepergian pemain internasional Jerman ke Arsenal. Tuntutan keuangan yang tinggi dan tak berkesudahan untuk putranya, yang diwakilinya, menjadi pemicu putusnya hubungan dengan Madrid dan Mesut sendiri mengakuinya dalam otobiografinya. Tentu saja, itu adalah langkah yang sangat menguntungkan bagi kantong Mustafá zil sendiri, yang menerima komisi € 7 juta dari Arsenal untuk transfer putranya.
Madrid juga baru-baru ini bertemu dengan seorang ayah yang sangat menuntut dalam sosok Hans-Erik Odegaard. Dia tidak hanya menekan Madrid secara ekonomi (dia menutup gaji € 10,5 juta selama tiga setengah tahun untuk putranya) dan dalam komisinya (disamarkan di bawah kontrak sebagai pelatih Valdebebas), dia juga ingin ‘mempercepat’ proses untuk mengintegrasikan Martin di tim putih pertama hampir dengan segala cara dan terlepas dari kenyataan bahwa dia masih tidak meyakinkan pelatih mana pun saat itu (Ancelotti, Benítez dan Zidane).
Berikutnya adalah Erling Haaland. Mino Raiola adalah suara terkemuka dalam karir Norwegia tetapi ayah pencetak gol, mantan pesepakbola Alf-Inge, juga merupakan bagian aktif dari percakapan tentang langkah selanjutnya. Striker Borussia secara internal bersikeras bahwa dia lebih memilih Madrid, tetapi godaan dalam bentuk komisi multi-juta dolar untuk Raiola dan sang ayah mungkin mengaburkan apa yang dilihat sebagai tawaran tingkat atas musim panas mendatang.
Pembagian pendapat di rumah yang sama
Sisi positif dari optimisme mengenai posisi ibunda Mbappe adalah bahwa dia sendiri telah mengakui bahwa salah satu dari dua pihak yang dekat dengan Kylian (yang lainnya adalah pengacaranya) yang menyarankannya untuk meninggalkan PSG musim panas lalu. Salib pada koin adalah bahwa dia melakukannya … melawan penilaian ayah pemain. Mbappé masih terkait erat dengan orang tuanya, tetapi keputusan akhir harus menjadi miliknya dan di Madrid dia diharapkan untuk berubah pikiran dan mempertahankan apa yang dia pegang dan telah diakui secara publik, bahwa masa depannya adalah dan terus melewati Bernabéu.
Kami memainkan semifinal Eropa dengan false nine, apakah kami akan melewatkannya di Liga Bangsa-Bangsa ini?
Selalu ada enam atau tujuh penyerang dalam daftar. Anda bisa mencapai tujuan dengan banyak cara dan itulah tujuannya. Saya seorang pelatih ofensif. Kami tidak melakukan apa pun secara terpisah, semua yang kami lakukan kami lakukan bersama. Kami akan mencoba menguasai bola dan menghasilkan lebih banyak peluang. Jika nanti saingannya lebih baik, maka perlu menerimanya. Dalam pertandingan ini kami tidak akan rugi apa-apa dan kami memiliki banyak keuntungan. Kami tidak memiliki 9 tradisional karena yang kami miliki, Morata dan Gerard Moreno, cedera. Tapi kami punya banyak pilihan lain di tim.
Apakah Anda merasa bahwa ada tanggapan terhadap daftar Anda atau apakah selalu seperti itu?
Saya tidak membaca atau melihat, atau mendengarkan atau melihat … karena saya tidak pernah membaca, karena bagi saya itu adalah daftar yang sama seperti biasa. Mereka adalah orang-orang yang saya inginkan, di mana saya memiliki kepercayaan diri.
Mengapa Anda tidak membaca apa-apa, tidak melihat apa-apa, tidak mendengar apa-apa …?
Karena saya tahu lebih banyak tentang sepak bola daripada Anda dan saya jelas tahu apa yang saya cari. Tidak ada pendapat yang bisa saya baca, tidak ada yang bisa menarik minat saya.
Apakah ada tiga center kidal, apakah ada banyak perbedaan dalam bermain dengan dua center kidal?
Saya telah bermain dengan segalanya, bahkan dengan kidal di sebelah kanan dan sebaliknya.
Mengapa Anda menelepon Sergi Roberto?
Saya membuatnya debut untuk Barça B. Dia adalah pemain hebat yang bisa bermain di berbagai posisi, sangat serbaguna. Sekarang dia harus membayar beberapa piring yang pecah, tetapi saya melihatnya sangat senang bersama kami.
Apakah Anda melihat Italia di atas Spanyol?
Saya belum pernah melihat Italia dalam perjalanan mereka ke Piala Dunia, tetapi saya ambisius dan ide saya adalah meraih kemenangan sejak awal. Ada banyak yang cedera, tetapi kami masih memiliki banyak pemain bagus untuk dipilih dan saya harus senang tentang itu. Merupakan suatu kebahagiaan bagi saya untuk berada di Italia. Saya suka kopi, es krim, matahari Italia, dan pilihan Italia. Mereka adalah juara Eropa karena mereka pantas mengalahkan Inggris dan sekarang giliran kami.
Apakah menurut Anda Liga Bangsa-Bangsa ini dalam bahaya?
Kami termasuk di antara empat yang pertama, seperti yang terjadi di Piala Eropa. Ini harus menjadi dorongan bagi semua orang untuk melihat bahwa Spanyol telah berada di puncak dalam dua turnamen besar terakhir. Ini adalah waktu untuk menikmatinya.
Masih melihat Gavi dilatih untuk bermain?
Saya hanya melihatnya satu sesi latihan, hari ini … Saya melihat Gavi dengan sangat baik dan dia dapat mendukungnya setiap kali dia bermain untuk Bara. Tetapi banyak ketenangan dan banyak kesabaran karena tujuannya adalah kami dapat memverifikasi dalam beberapa tahun bahwa Gavi dapat memainkan seratus pertandingan dengan Spanyol.
Bagaimana Anda menemukan Eric Garcia?
Saya telah melihat Eric García dengan sangat baik. Faktanya, saya belum pernah bertemu pemain dari tim hebat yang tidak dikritik atau difitnah, kami semua pernah ke sana.
Italia akan bermain dengan false nine, Insigne atau Chiesa. Bisakah Italia menguasai bola?
Mereka akan mencoba, tetapi Spanyol juga akan mencarinya dan kami adalah dua tim yang sangat mirip. Kami akan melihat apa yang terjadi dalam permainan. Kami harus bekerja keras untuk mendapatkan bola kembali, karena Italia juga menginginkannya.
Apakah Anda mengharapkan Italia untuk kembali ke elit setelah gagal lolos ke Piala Dunia terakhir?
Bukan kebetulan bahwa Italia memiliki 37 pertandingan tanpa kekalahan. Mereka bermain sangat baik, dan itulah mengapa mereka adalah tim terbaik di Eropa dan salah satu yang terbaik di dunia.
Brahim, Luis Alberto dan Fabián, tiga pemain terbaik di Serie A, tidak masuk Timnas. Mengapa mereka tidak ada di sini?
Saya tidak suka berbicara tentang mereka yang tidak, juga tidak adil untuk mengatakan secara terbuka apa yang saya tidak suka tentang seorang pemain. Ketiganya mungkin datang di masa depan, tetapi dalam setiap daftar saya memilih orang-orang yang menurut saya akan melakukan lebih baik apa yang akan saya minta dari mereka.
Busquets: “Orang-orang senang dengan kami, tetapi kami tidak terkalahkan”
Gavi
Nikmati saat ini, yang telah datang kepada Anda segera. Dia datang dengan antusias dan itu pasti mudah baginya. Anda memberi tahu dia sedikit apa yang akan dia temukan, suasananya, yang dia nikmati … “.
Pers
“Umumnya, saya tidak membaca atau mendengarkan apa pun. Kadang-kadang saya membaca sesuatu karena saya tertarik pada sepak bola secara umum dan kadang-kadang ada sesuatu yang luput dari saya. Tetapi sedikit secara umum.”
Tingkat Spanyol
“Kami memiliki pengalaman yang sangat baik baru-baru ini di Eurocup dan sekarang kami berada di Final Four. Tim selalu bersaing dan memiliki ide yang sangat jelas. Orang-orang sangat senang dengan kami, tetapi kami tidak terkalahkan.”
Kylian Mbappe telah memecah kesunyiannya. Dalam sebuah wawancara dengan RMC Sport yang akan dirilis secara penuh besok, pemain internasional Prancis itu mengungkapkan rincian kepergiannya yang frustrasi ke Real Madrid.
Dia meyakinkan bahwa dia mengatakan kepada PSG bahwa dia ingin pergi pada akhir Juli dan bahwa dia tidak ingin menilai bahwa tawaran tim putih tiba pada akhir Agustus. Dia juga menyanyikan sebuah frase yang akan memberikan banyak hal untuk dibicarakan: “Menakutkan ketika presiden Anda mengatakan ‘dia tidak akan pernah bebas’. Ketika saya mendengar itu, saya tersedak. Saya seperti ‘jadi apa yang akan terjadi di sini?’
“Saya meminta untuk pergi, karena dari saat saya tidak ingin memperbarui, saya mengatakan kepada klub bahwa saya ingin pergi. Saya ingin klub memiliki kompensasi yang signifikan untuk penjualan saya sehingga saya bisa menandatangani pengganti yang berkualitas. PSG adalah klub yang telah memberi saya banyak hal, saya selalu bahagia selama empat tahun saya berada di sini dan saya masih sampai sekarang.
Saya mengumumkan jauh sebelumnya bahwa klub bisa membalikkan keadaan. Saya ingin semuanya berjalan dengan baik untuk mencapai kesepakatan. Saya mengatakan kepada mereka, jika Anda tidak ingin saya pergi, saya akan bertahan,” ujarnya meyakinkan Rothen dalam wawancara RMC Sport.
Selain itu, striker PSG dengan tegas menyatakan bahwa dia meminta kepergiannya pada bulan Juli dan bukan pada akhir Agustus seperti yang dikatakan di media: “Orang-orang mengatakan bahwa saya menolak enam atau tujuh tawaran perpanjangan. Bahwa saya tidak ingin berbicara dengannya. Leonardo lagi dan itu. tidak benar. Bukan hak saya untuk menilai, posisi saya jelas. Saya mengatakannya cukup awal.
Saya ingin pergi pada akhir Juli dan itulah yang saya katakan. Saya tidak menghargai kenyataan bahwa mereka berkata kepada saya, “ya, Anda ingin pergi” pada akhir Agustus. Adalah sebuah kebohongan. Saya mengatakan pada akhir Juli bahwa saya ingin pergi.”
Pipa Benedetto, pria yang absen untuk tampil di kejuaraan, tampak menghabisi Celta yang kelelahan, tanpa percikan api. Pemain Argentina asal Elche itu memberikan tiga poin untuk timnya. El Pipa meledak, memberi tanda-tanda kehidupan dan memimpin reaksi franjiverde beberapa hari kemudian ketika Martínez Valero sudah mulai gelisah. Omong-omong, Elche juga mengakhiri rentetan dua kemenangan beruntun Celta. Hampir tidak ada yang diketahui tentang tim Coudet, yang menunjukkan tanda-tanda semangat dan keberanian di pertandingan terakhir. Ia baru terlihat hidup pada menit ke-89, tepat ketika VAR menganulir gol ke Iago Aspas dengan tangan. Mimpi buruk ’10’ Celta dengan Elche berlanjut. Tujuannya menolaknya.
Rasa hormat, kehangatan, dan perasaan lebih waspada terhadap lawan daripada membangkitkan sepak bola memengaruhi Elche dan Celta di babak pertama. Meski begitu, tim franjiverde memberikan rasa bahaya yang lebih besar. Dia tidak terlalu dekat dengan area Dituro, tetapi dia cukup dekat untuk membuat Aspas dan Mina, dua ancaman ofensif Celta, di luar jangkauan Casilla. Lucas Pérez mencobanya dengan gol Olimpiade yang membentur tiang tak lama setelah memulai dan Benedetto juga melakukan upaya. Pemain Argentina itu nyaris mencetak gol setelah aksinya yang dibatalkan karena offside dan tembakan jarak jauh. Dari Celta, tidak ada tanda-tanda kehidupan. Tapia adalah pendampingnya dan ketika itu terjadi, kotak Coudet bermasalah.
Elche meningkat pesat di babak kedua. Dia menghilangkan ketakutannya dan meluncurkan dirinya untuk Celta. Dan lukisan Vigo memiliki dua pendekatan pertama. Yang tidak memaafkan adalah Benedetto setelah mendapat bantuan besar dari Fidel. El Pipa melakukan debutnya sebagai pencetak gol saat timnya sangat membutuhkannya. Gol tersebut akhirnya melepaskan Elche. Kurangnya tujuan mencegah tim Escribá untuk mengakhiri pertandingan dengan lebih tenang. Boyé, Raúl Guti dan Benedetto mencetak gol kedua, terutama pemain Argentina itu. Setelah hubungan yang baik dengan Piatti, Pipa berlari ke kaki penyelamatan Hugo Mallo. Pere Milla menutup kesempatan untuk membuat yang kedua.
Elche memaafkan dan hampir menyakitinya. Galhardo menyelesaikan sebuah sundulan di tiang sementara tim Escribá selalu kekurangan sentimeter untuk menyelesaikan permainan dan kalimat. Dari ketakutan Galhardo ia kemudian runtuh di Martínez Valero ketika Iago Aspas, pada menit ke-89, mencetak gol penyeimbang. VAR mengeluarkan hukuman dan menganulir gol karena menyentuh tangan pemain Aspas tersebut. Elche bernafas karena dia mengikat kemenangan penting dalam kartu nama Benedetto.
Siapa yang akan memberitahu Koeman. Bahwa mereka akan muncul di foto terakhirnya di Bara. Tepatnya mereka. Luis Suárez dan Griezmann. Tapi sepak bola memiliki hal-hal ini. Pertandingan ulang yang aneh. Dan tidak ada musuh yang lebih intim daripada mantan: dia tahu bagaimana memberi di tempat yang menyakitkan. Koeman melakukan perjalanan ke Madrid seperti bangkai. Itu ada tapi tidak, itu tidak akan ada lagi. Kedekatan kalender, Wanda Metropolitano hanya tiga hari setelah itu 3-0 di Lisbon yang mengkonfirmasi kematian yang diumumkan. Tidak ada waktu untuk menyelesaikan pengganti, dengan tagihan dan kalkulator dalam kehancuran finansial. Baik Koeman bukan pelatih untuk Laporta maupun semua kebisingan seputar hubungan mereka dan tarik ulur tidak menguntungkan timnya. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi jika Barca menang 0-3 malam ini. Kedengarannya seperti fiksi ilmiah, tapi siapa tahu, ini sepak bola. Tapi bahkan bukan itu, kemenangan seperti itu, sepertinya mampu menyelamatkannya. Itu mengunyah selamat tinggal. Waktu istirahat tiba, saatnya dia datang dan mengambil kendali. Metropolitan, di mana dia tidak akan bisa duduk karena skorsing (yang kedua, Schreuder akan melakukannya), akan menjadi batu nisannya.
Seminggu yang lalu semuanya tampak berbeda. Seminggu yang lalu pasir hisap di bawah tempat duduknya telah berhenti. Levante 3-0, kembalinya Ansu, permainan hebat Gavi. Tujuh hari kemudian hitam telah kembali. Dan lebih gelap. Di antara 3-0 lainnya tetapi melawan, di Lisbon, melawan Benfica, di Liga Champions, yang mungkin, 21 tahun kemudian, Bara tidak lolos dari babak penyisihan grup. Poin nol memiliki. Seperti nol adalah tembakan ke gawang ketika dia bermain dengan sistem tiga sentral yang sangat sedikit disukai Laporta. Itu adalah tembakannya di kaki. milik Koeman. Melawan Bayern dan Benfica. Tentang apa yang hari ini mengejutkan, tidak diketahui. Hanya bahwa Alba kembali, bahwa Pedri tidak ada (masalah otot, penebusan dosa dari begitu banyak; Barça, Eurocup, Games), oleh karena itu Gavi, akan mulai lagi.
Griezmann, bangku cadangan. Lemar dan João, permulaan
Dan, sebaliknya, adalah Cholo. Simeone yang berusaha mengulangi dengan publik apa yang hanya dicapainya musim lalu saat absen: mengalahkan Bara di Liga. Dia menggunakan akunnya yang tertunda di hadapan Koeman: bahwa Luis Suárez yang tidak melupakan “penghinaan” dari kesepakatan, “seolah-olah dia berusia 15 tahun”, seperti yang dia akui dalam sebuah wawancara dengan Sport, ketika Koeman memanggilnya di tengah pembakaran burofax Messi, dan Barça (dari Bartomeu) mendorongnya untuk “berlatih secara terpisah di pramusim”, seperti yang dia katakan dalam wawancara lain dengan TVE. Kemarahan di sepatu botnya melakukan perjalanan udara Barcelona-Madrid musim lalu (21 gol fundamental untuk membuat juara Liga Atleti). Kemarahan di sepatu botnya yang masih terpendam. Bubuk mesiunya mungkin yang mengisi tubuh Koeman di hari terakhirnya. Dan jika itu tidak berhasil untuk Cholo sejak awal, dia memiliki Rencana B: Griezmann.
Griezmann yang disebut Koeman sebagai bintangnya tanpa Messi. Griezmann yang bahkan tanpa Messi mencapai mejanya. Dua tahun setelah meninggalkan Metropolitano, sepak bola menunjukkan kepadanya bahwa tempat terbaiknya adalah di sebelah Cholo dan dia kembali ke sini. Giliran tak terduga dan akhir dari pasar yang membawa Saúl dan membawa hadiah lain dengan alamat Camp Nou pada bulan Agustus. Seperti Villa, seperti Suarez. Perancis. Rendanya, untuk saat ini, rusak.
Karena dalam dua tahun mereka pergi, Atleti adalah juara. Karena dalam dua tahun kepergiannya, Atleti berhenti menjadi perhentian Oblak, gol Griezmann. Karena dalam dua tahun lagi, di bangku Cholo, pria membuat nama untuk diri mereka sendiri. Trippier, Carrasco, Lemar, Correa, setiap pertandingan tetris. Malam ini, Suárez akan menjadi starter dan Griezmann akan melakukannya nanti, dari bangku cadangan, sebagai pemain pengganti. Berita utama adalah João Félix, Lemar, bek tiga dan Llorente, dan bukan Trippier, di jalur kanan. Tanpa Kondogbia (ditangguhkan) dan Cunha (cedera), Savic akan kembali. Kepastian lain, jelas, di antara hitam paling hitam yang dia bawa malam ini. Minuman terakhir Koeman. Setelah hari ini tidak akan ada lagi.
Daftar baru Luis Enrique dari Tim Nasional Spanyol… dan daftar baru di mana tidak ada pemain Real Madrid yang muncul. Fans kulit putih harus puas dengan kehadiran empat mantan pemain yang akan menghadiri pertemuan melawan Italia di Milan (Rabu 6, 20:45) milik Liga Bangsa-Bangsa. Pablo Sarabia, Marcos Alonso, Sergio Reguilón dan Marcos Llorente adalah empat pesepakbola yang melewati Valdebebas dan dipanggil oleh pelatih nasional untuk pertandingan ini.
Yang pertama memakai jersey tim pertama adalah Marcos Alonso (Madrid, 28 Desember 1990). Putra dan cucu dari kisah termasyhur pemain sepak bola Spanyol: ayahnya adalah Pichón Marcos, yang bermain untuk Atlético de Madrid dan Barcelona, sementara kakeknya adalah Marquitos, salah satu pilar Madrid pada dekade 50 (dimainkan dari 1954 sampai 1962). Meskipun dipanggil pada beberapa kesempatan sebelumnya, Manuel Pellegrini, pelatih kulit putih selama kampanye 2009-10, membuat debutnya dengan tim utama di Santander, tempat kakeknya dilahirkan, dan melawan Racing, tim di mana dia membuat debutnya. debut ayah sebagai pesepakbola di Divisi Pertama. Bek kiri jarak jauh, dia meninggalkan Madrid (dia hanya memainkan pertandingan itu di Cantabria) menuju Premier, di mana dia bermain untuk Bolton, Sunderland. Dia saat ini berada di Chelsea, setelah melewati Fiorentina, di mana dia telah dinobatkan sebagai juara Liga Champions.
Pablo Sarabia (Madrid, 11 Mei 1992) adalah yang kedua dari kuartet ini yang melakukan debut bersama tim utama Real Madrid. Dia melakukannya bergandengan tangan dengan José Mourinho dan tidak kurang dari dalam pertandingan Liga Champions: pada tanggal 8 Desember 2010, pelatih Portugis memberinya alternatif melawan Auxerre Prancis. Dia menggantikan Cristiano Ronaldo di menit ke-72 pertandingan (dia hanya bermain di pertandingan itu), di mana dia meninggalkan detail kualitasnya. Latar belakangnya adalah 29 pertandingan dengan Castilla, di mana ia menjadi starter, baik bermain untuk salah satu dari dua band atau sebagai gelandang. Sarabia datang ke klub kulit putih dari Madrid Oeste Football School di Boadilla del Monte pada tahun 2004, dan akan berangkat ke Getafe pada musim 2011-12.
Yang ketiga memakai pakaian putih adalah Marcos Llorente (Madrid, 30 Januari 1995). Anggota dari kisah atlet-atlet terkenal yang pernah bermain untuk los blancos, ia melakukan debutnya pada musim 2015-16, dalam pertandingan melawan Levante. Ia memasuki lapangan permainan pada menit ke-77, menggantikan Kovacic, dan akan menjadi anggota tim utama los blancos hingga musim 2018-19, dimana ia dipindahkan ke Atlético de Madrid dengan harga sekitar 40 juta euro. Dengan tim putih pertama ia berpartisipasi dalam 39 pertandingan, dengan mencetak dua gol.
Yang terakhir melakukan debut adalah Sergio Reguilón (Madrid, 16 Desember 1996). Bek kiri, seperti Marcos Alonso, melakukan debutnya dalam pertandingan Liga Champions melawan CSKA pada 2018. Dia menghabiskan satu musim, 2018-19, sebelum dipinjamkan ke Sevilla (2019-20), dan akhirnya ditransfer ke Tottenham dengan harga tertentu. hampir 30 juta euro pada musim panas 2020. Bahwa Zidane tidak ingin memilikinya adalah salah satu kunci kepergiannya ke Premier. Berbaju putih ia bermain dalam 22 pertandingan, meninggalkan tiga assist.
Bahkan mungkin ada pemain kelima: lvaro Morata, tetapi cedera penyerang Juventus itu membuat dia tidak bisa dipanggil. Luis Enrique telah memutuskan untuk memiliki empat mantan pemain bersama mereka dalam pertandingan kunci: semifinal Liga Bangsa-Bangsa. Melawan Italia, juara Eropa saat ini dan di Milan. Tanpa Madridista, tapi dengan empat mantan pemain Gedung Putih.
Mengenal Nama Pemain Terkenal Yang Gagal Bersinar Saat di Manchester United – Manchester United merupakan club raksasa asal Inggris yang tentu sudah dikenal oleh banyak para pecinta bola, tak sedikit juga para pemain top dari segala penjuru dunia pernah membela club dengan julukan The Red Devils ini.
Namun bukan hal muda dalam bermain dan membela club sebesar MU karena, sudah hal yang wajar bila para pemain dipaksa untuk menunjukan performa bermain yang sangat bagus setiap bertanding. Ada beberapa sederet nama pemain yang sudah terkenal dan bisa terbilang mencapai kesuksesan dalam membela MU, seperti contoh ada Cristiano Ronaldo, Eric Cantona, dan David Beckham.
Namun kali ini kita akan membahas para pemain yang terbilang gagal tampil gemilang saat membela MU di Old Trafford, siapa saja nama pemain tersebut? simak dibawah ini.
1. Radamel Falcao
Nama Radamel Falcao menjadi yang nomor 1 yang menjadi deretan pemain yang kurang tampil bagus saat membela MU, karena Falcao sendiri gagal dalam menaklukan Premier League dan hanya dapat menghasilkan 4 gol dari 29 pertandingan.
Red Devils sendiri mendapatkan Falcao dengan status pemain pinjaman selama 2014-2015 karena ia sendiri baru sembuh dari cedera ACL, hal ini mungkin menyebabkan Falcao gagal tampil gemilang saat membela MU dan harus puas dengan hasil yang ia raih selama membela tim di Old Trafford.
2. Alexis Sanchez
Pada 2018 lalu MU melakukan pertukaran pemain dengan tim Arsenal antara pemain yang ia miliki yakni Henrikh Mkhitaryan ditukar dengan Alexis Sanchez, namun nasib berkata lain saat ia membela MU karena ia gagal total dan lebih banyak duduk di kursi cadangan saja.
Padahal Sanchez sendiri merupakan pemain ikonik asal Arsenal yang tentunya selalu menjadi pemain inti, namun hal yang tidak serupa saat bermain di Old Trafford harus ia rasakan dan ia memilih pindah ke Inter Milan sebagai tujuan selanjutnya.
3. Angel di Maria
Siapa sangka pemain yang mencetak gol kemenangan untuk Argentina pada piala Copa America 2021 tersebut pernah gagal tampil di MU, terlebih lagi saat MU membawa di Maria untuk bermain di Old Trafford sampai memecahkan rekor transfer klub dengan harga 75 juta Euro.
Namun setan merah harus merelakan hal tersebut dan harus berada di bawah ekspektasi karena di Maria sendiri hanya berhasil menciptakan 4 gol dari 32 pertandingan, sejak dibeli dari Madrid pada tahun 2014 di Maria sendiri keluar pada 2015 yang dijual ke tim Prancis yakni PSG
(PSG) Paris Saint-Germain – bertanding melawan Manchester City di Parcdes Princes,pada Rabu dini hari WIB (29/9/2021), dalam lanjutan gelaran Grup A Champions League 2021-2022. Pertandingan sudah berlangsung ketat sejak menit awal, namun nyatanya PSG bisa menang telak melawan Manchester city 2-0. Kemenangan tersebut juga ditandai dengan gol pertama Lionel Messi bersama PSG
Ronde pertama PSG VS MAN CITY
Pertandingan baru saja berjalan delapan menit di babak pertama, PSG sudah unggul terlebih dahulu. Idrissa Gueye mencetak gol usai menyambar bola liar yang berawal dari tembakan kaki kanan Neymar Jr.
Tertinggal terlebih dahulu memacu motivasi Man city untuk menang,Namum Man City gagal mencoba menyamakan kedudukan pada pertandingan di babak 1 ini. Peluang juga datang pada menit ke-17, namun tendangan dari pemain Man City Riyad Mahrez tidak menemui sasaran.
Manchester city nyaris saja menyamakan kedudukan pada menit ke-26. Berawal dari umpan silang Kevin De Bruyne yang bermain gemilang malam ini, Bernardo Silva melepaskan tendangan yang hampir saja bisa menyamakan kedudukan namun sayang nya tendangan nya masi bisa ditepis oleh kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.
Manchester city terus menekan tuan rumah. Pada menit ke-32, Joao Cancelo sudah menghadapi Donnarumma dan melepaskan tembakan dengan sangat keras. Namun sayang usahanya kembali digagalkan oleh kiper ke dua dari PSG Donnarumma.
Masih belum menyerah pada babak 1, tim besutan Josep Guardiola terus mencari celah agar bisa menyamakan kedudukan. Mereka kali ini mendapat peluang bagus di menit ke-43, namun sayang nya sundulan Ruben Dias bisa digagalkan oleh penjaga gawang PSG Donnarumma. PSG pun akhir nya mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Putaran kedua
Pada babak ke dua Man City memulai dengan permainan yang sangat agresif. Beberapa peluang bagus tercipta di babak ke dua ini,peluang terjadi pada menit ke-47 di babak ke dua, namun lagi-lagi sayang sekali tendangan Raheem Sterling masih melebar pada mistar gawang PSG yang di jaga oleh Donaruma.
Peluang terjadi lagi kali ini didapat Man City pada menit ke-54. Riyad Mahrez yang mampu pertahanan PSG dan mampu masuk kedalam kotak penalti PSG memberikan umpan matang kepada Kevin de Bruyne. Namun, sayang sekali serangan mereka kali ini digagalkan oleh Donnarumma.
Setelah beberapa waktu di bawah tekanan pada babak ke 2, PSG mencoba melakukan serangan balik. Mereka mencoba menggandakan keunggulan pada menit ke-65. Namun,sayang nya tendangan Neymar JR hanya melebar ke mistar gawang PSG.
Dan Akhirnya, gol yang ditunggu-tunggu oleh fans PSG datang pada menit ke-74. datang dari kaki Lionel Messi yang mencetak gol pertamanya untuk PSG usai memaksimalkan operan cantik dari kaki Kylian Mbappe.
Setelah itu,Kali ini Man City kembali mencoba mencari gol semata dari PSG. Namun, mereka berulang kali gagal melakukannya sehingga PSG menang 2-0.dan pertandingan pun selesai
Susunan pemain dari PSG (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Marquinhos, Presnel Kimpembe, Nuno Mendes; Andre Herrera, Marco Verratti, Idrissa Gueye; Lionel Messi, Kylian Mbappe, Neymar Jr.
COACH: Mauricio Pochettino
Susunan pemain dari Man City (4-3-3): Ederson Moraes; Kyle Walker, Ruben Dias, Aymeric Laporte, Joao Cancelo; Bernardo Silva, Rodri, Kevin De Bruyne; Riyad Mahrez, Raheem Sterling, Jack Grealish.
COACH: Josep Guardiola
Presnel Kimpembe, Marquinhos, Achraf Hakimi,
Gianluigi Donnarumma; Presnel Kimpembe, Marquinhos, Achraf Hakimi, Nuno Mendes; Andre Herrera, Marco Verratti, Idrissa Gueye; Lionel Messi, Kylian Mbappe, Neymar Jr.
Bayern Munich serius dengan minat Antonio Rudiger dari Chelsea – Pendekatan Bayern Munich terhadap bek tengah Chelsea Antonio Rudiger kini membuahkan hasil positif. Informasi yang beredar diyakini bahwa Rudiger sudah cukup tertarik maka dengan kemungkinan bermain bersama Die Roten.
Informasi ini sendiri datang dari jurnalis senior Sport Bild, Christian Falk. Ia mengabarkan bahwa peluang Rudiger untuk memperpanjang masa jabatannya di Chelsea kini mandek sesudah sang pemain tidak kembali tertarik dengan tawaran 8,5 juta euro per musim dari The Blues. Seperti diketahui, kontrak pemain berusia 28 tahun itu akan habis pada akhir musim 2021/22.
Rudiger dikabarkan menginginkan gaji 10 juta euro per musim. Menurut Falk, angka tersebut masih dalam jangkauan Bayern. Satu-satunya yang harus di pertimbangan merupakan suatu situasi bek tengah Bayern Niklas Sule saat ini. Namun, kabar yang beredar bahwa Sule tidak sepenuhnya yakin mengatakan bahwa dia akan memperpanjang kontraknya setelah Juni 2022. Hal ini membuat peluang Bayern untuk mendekati Rudiger semakin besar.
Jika dia bergabung dengan Bayern pada 2022, itu akan menjadi pertama kalinya Rudiger kembali ke Jerman setelah tujuh tahun. Terakhir kali ia bermain di tanah kelahirannya adalah saat masih membela Stuttgart pada musim 2014/15 sebelum berangkat ke AS Roma.
Pelatih Bayern Julian Nagelsmann telah mengomentari rumor tersebut. Pelatih berusia 34 tahun itu masih belum mau banyak bicara karena bursa transfer musim panas tahun depan masih cukup panjang.
“Saya bukan orang yang suka membicarakan pemain yang masi terikat kontrak di team dan bermain di tempat lain.
Saya berbicara tentang dia karena untuk penggemar sepak bola karena dia merupakan pemain internasional senior Jerman. Dia telah membuat perkembangan super dan bermain dengan hebat
Thomas (Tuchel) sudah menanganinya dengan sangat baik. Dia masih di Chelsea setahun yang lalu dan saat ini sudah jelas menjadi salah satu pemain mereka yang paling menentukan.”
Sekadar informasi, Bayern bukan satu-satunya klub besar Eropa yang tertarik dengan Rudiger. Madrid dan Paris Saint-Germain juga dikabarkan tertarik pada pemain berusia 28 tahun itu.
5 Fakta Menarik Setelah Barcelona Gagal Menang Melawan Granada – Barcelona kini harus merelakan dua poin melayang sesudah bermain imbang dengan Granada pada lanjutan Liga Spanyol saat di Stadion Camp Nou. Ini ada beberapa fakta menarik dari usai laga yang berakhir imbang berikut ini.
Bermain dihadapan para pendukung, Barcelona harus kebobolan dahulu di saat menit kedua. Sasaran Sergio Escudero tidak sia-sia karena Domingos Duarte.
Pernah menghadapi lawan yang segit Granada, Barcelona yang mulai perlahan menunjukkan kekuatan. Anak asuh dari Ronald Koeman tersebut hingga kemudian mengurungkan pertahanan Granada.
Ini menjadi kali kedua Barcelona berhasil meraih hasil yang imbang saat musim 2021/2022. Sebelumnya, Memphis Depay dan juga kawan-kawan telah seri 1-1 bersama Athletic Bilbao dari pekan yang kedua.
Barcelona yang baru bermain empat kali, sebab laga berlawanan dengan Sevilla yang telah diundurkan, maka itu sementara posisi yang menempati peringkat ketujuh pada klasemen dengan delapan poin dari hasil kedua kalinya menang dan dua kalinya kalah.
Berikut ini 5 fakta menarik setelah Barcelona gagal mengalahkan Granada:
1. Domingos Duarte yang telah mencetak gol tepat disaat menit pertama dengan detik ke-35 saat membawa Granda telah unggul berkat Barcelona. Tersalin menjadi bek yang berasal dari Portugal tersebut sebagai pemain kedua yang dapat mencetak gol tercepat di Camp Nou.
2. Gol Duarte juga telah memperpendek data gol cepat yang lainnya. Barcelona belum pernah kebobolan pada dua menit pertama pada kompetisi Liga Spanyol dari 21 September 2019.
Kali terakhir menjadi musim kedua dari Barcelona kebobolan pada menit awal tersebut juga dirasakan ketika melawan Granada. Pada laga yang telah berlangsung pada stadion Nuevo Los Carmenes itu, gawang Barcelona telah dibobol Ramon Azeez pada saat menit kedua.
3. Duerte telah mencatat rekor sebagai pemain Granada kedua yang dapat mencetak gol pada dua markas raksasa Spanyol, Santiago Bernabeu yang pemilikan Real Madrid dan Camp Nou kepemilikan Barcelona pada abad ke-21.
4. Barcelona yang selalu mengalami kesulitan melawan Granada. Hasil yang seri saat di Camp Nou, juga memiliki catatan yang tidak pernah raih kemenangan jika Barcelona bertemu dengan tim yang berjulukan Nazarieds itu.
5. Barcelona telah berupaya menyamankan kedudukan yang sudah hampir selama laga yang berlangsung telah tercatat melepaskan 54 umpan silang. Catatan tersebut menjadi terbanyak kedua kali sesudah 55 crossing pada laga melawan Malaga pada November 2016.
Bursa transfer pada saat musim panas tahun ini telah ditutup sejak akhir Agustus yang lalu. Ada banyak jumlah transfer yang luar biasa yang telah dilakukan pada tahun ini.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi unggul pada saat bursa transfer pada musim panas kemarin dan keduanya juga sama-sama pindah ke klub yang baru.
Ronaldo yang kembali ke Manchester United sesudah tiga musim di Juventus. Sedangkan Messi yang bergabung ke PSG sesudah gagal perpanjang kontrak baru bersama dengan Barcelona.
Selain Ronaldo dan Messi, ada sosok lain yang tersorot sepanjang bursa transfer yaitu Fabrizio Romano. Ia dikenal karena pembocor transfer di klub-klub Eropa.
Romano yang belum lama sudah merilis lima transfer terbaik karena terjadi pada bursa transfer saat musim panas kemarin. Uniknya lagi, nama yang tercantum tidak ada Ronaldo dan Messi.
Romano yang menjelaskan jika Ronaldo dan Messi berasal dari planet lain. Mereka yang telah dinilai tidak dapat bersaing dengan siapapun.
Berikut ini lima transfer terbaik di musim panas 2021 dalam versi Fabrizio Romano.
1. Romelu Lukaku
Chelsea yang saat ini membutuhkan mesin gol yang dapat diandalkan pada lini depan. Maka itu, mereka telah memutuskan untuk melepaskan Romelu Lukaku bersama Stamford Bridge.
Tak mudah untuk Chelsea dapat memiliki Lukaku dari Inter Milan. The Blues hingga harus mengeluarkan 115 juta euro agar dapat pemain yang berasal dari Belgia tersebut.
Transfer kali ini juga membuat Inter senang. Kepindahan Lukaku yang telah terdaftar pada rekor penjualan dalam sejarah klub dan Serie A.
2. Achraf Hakimi
Romelu Lukaku bukan hanya satu-satunya yang telah dilepas dari Inter Milan pada musim panas tersebut. Mereka yang pada sebelumnya lebih dahulu menjual Achraf Hakimi ke PSG.
Bersama dengan Inter, Hakimi menempati salah satu bek kanan yang terbaik di Serie A. Ia berhasil membantu Nerazzurri mendapatkan scudetto dan sekaligus menghentikan dominasi dari Juventus.
Tetapi, krisis finansial yang membuat Inten harus relai dengan Hakimi. Mantan dari pemain Real Madrid ini telah dijual ke PSG dengan nilai transfer senilai 70 juta euro.
3. Eduardo Camavinga
Camavinga menjadi salah satu gelandang yang termuda memiliki bakat pada saat ini. Ia telah menjadi pemain reguler Renner sejak usia yang sangat muda.
Kontrak yang telah sisa 1 tahun lagi, Camavinga menjadi rebutan para klub elite di Eropa. Tetapi, Camavinga pada akhirnya bergabung ke Real Madrid.
4. Jadon Sancho
Manchester United telah cukup lama memantau Jadon Sancho. Akan tetapi, Setan Merah baru saja berhasil mendapatkan sang pemain saat bursa transfer musim panas di tahun ini.
5. Pape Sarr
Tottenham yang sudah memiliki bintang gelandang muda Pape Sarr dari Metz. Pemain yang berasal dari Senegal ini ditebus dengan bayaran 16.9 juta.
Tidak ada yang memenangkan lebih banyak Piala Eropa (enam), atau lebih banyak Champions (tujuh) daripada Madrid, yang dwibahasa dalam hal ini. Secara statistik, dia adalah satu dari lima edisi. Jadi Anda tahu silabus dengan hati. Seperti Carlo Ancelotti, satu-satunya pelatih dalam sejarah yang telah memimpin delapan tim dalam kompetisi dengan “tangan lembut” yang dia banggakan. Dan hanya Messi yang menyamai Benzema sebagai pesepakbola yang telah mencetak lebih banyak gol di turnamen mewah (16, sejak kampanye 2005-2006). Pemain Prancis itu hanya berjarak satu gol untuk melampaui Raúl sebagai pencetak gol sejarah keempat dan juga berada di 8 besar asisten. Jadi dimulai dengan ‘mayor’, Inter, juara tiga kali, sepertinya tidak mengintimidasi tim putih. Terlebih lagi musim ini, di mana skuat Milan mengalami depresiasi yang kuat akibat pandemi (ikuti pertandingan langsung di As.com).
Inter kehilangan 102 juta pada musim 2019-2020, utangnya tumbuh menjadi 1.000 dan grup China Suning, pemilik entitas, melakukan aksi tanpa ampun. Mengingat pemotongan tersebut, Antonio Conte, teknisi yang membuatnya juara sebelas tahun kemudian, turun dari kapal, dan dua bintang hebat tim dijual: Lukaku (115 juta) dan Achraf (60). Pemain Belgia telah menandatangani dua musim terbaik dalam karirnya (34 dan 30 gol). Pemain Spanyol-Maroko telah menjadi sensasi kejuaraan (tujuh gol dan sebelas assist). Dia juga kehilangan Eriksen, yang kembali ke sepak bola, setelah runtuhnya Piala Eropa, tidak pasti.
Penandatanganan
Isi ulangnya tidak sama ukurannya. Mereka telah tiba Dzeko, dengan 35 tahun dan jauh dari kemegahannya; Dumfries, pemain sayap Belanda yang sangat panjang yang membuat jejaknya di Euro; Calahanoglu, yang tidak memperpanjang kontrak untuk Milan, dan Tucu Correa, mantan pemain Sevilla dan meminta Simone Inzaghi, yang mengarahkannya ke Lazio. Sebagai pemain pengganti di ketiga pertandingan, pemain Argentina itu telah mencetak dua gol. Singkatnya, apa yang dimenangkan Inter di dalam kotak (161 juta) mereka kalah di lapangan.
Inzaghi, yang telah menghabiskan seluruh karir kepelatihannya di Lazio (kesempatan untuk memimpin tim utama setelah menutupi semua kategori yang lebih rendah datang karena pengunduran diri mendadak Marcelo Bielsa), telah bermain sedikit. Dia mempertahankan 3-5-2 Conte yang dia gunakan sendiri di Lazio dan belum mendengar celaan tentang kurangnya bala bantuan atau senioritas tim: “Mereka telah memberi saya skuad yang sangat kuat.” Sebelas pemainnya berusia di atas 30 tahun, termasuk orang-orang terkenal seperti Handanovic, Dzeko, Vidal, Perisic dan Alexis Sánchez. Yang ini baru saja sembuh dari cedera. Pertandingan terakhirnya adalah pada 3 Juli, di Copa América. Hari ini dia akan berada di bangku cadangan.
Bahaya besar dari Inter ada di Lautaro Martínez, penulis 40 gol dalam dua musim terakhir. Dia menghabiskan dua minggu cedera pada bulan Agustus dan melewatkan awal liga, tetapi telah mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir. Dia akan membentuk partner menyerang dengan Dzeko. Untuk pertandingan, Inzaghi kehilangan Sensi, yang berakhir cedera pada pertandingan Minggu lalu melawan Sampdoria, dan bek tengah internasional Bastoni, yang tidak bisa berada di Genoa, diragukan, meski diyakini akan bermain hari ini. Dimarco mungkin menjadi berita besar.
Asensio atau Isco
Di depan akan membuat Madrid senang dengan serangannya dan gelisah dengan pertahanannya. Ancelotti menduplikasi awal mencetak gol Zidane musim lalu, tetapi timnya telah kebobolan enam gol hanya dalam empat pertandingan. Di sana dia memulihkan Alaba, meskipun dia hampir tidak berlatih secara normal dalam beberapa hari terakhir. Dia bisa memulai sebagai bek kiri.
Di sisi lain, Bale telah dipatahkan setidaknya selama sebulan, meskipun penarikan tersebut tidak terdengar seperti kemunduran karena akan memungkinkan Ancelotti untuk mengulang dengan Hazard, Benzema dan Vinicius dalam jenis 4-2-3-1 yang memberi orang Belgia posisinya ideal sebagai playmaker. Peningkatannya, pada saat ini, hampir dapat diabaikan. Dan Liga Champions juga bukan kompetisi favoritnya: sembilan gol dalam sebelas tahun. Mitra serangannya, di sisi lain, dilepaskan. Vinicius telah mencetak empat gol dengan sepuluh tembakan dan Benzema adalah yang terbaik di Eropa dalam hal gol dan assist (sembilan), di atas Haaland. Di tengah lapangan, Ancelotti menyarankan sisa Modric, yang mencoba untuk dosis. Asensio dan Isco adalah kandidat untuk posisi tersebut.
Villarreal kembali ke Liga Champions sepuluh tahun kemudian, setelah bertarung di Piala Super melawan Chelsea, dengan 15 hari tanpa persaingan antara pemberhentian dan penundaan dan dengan penampilan bipolarnya di Wanda masih dalam ingatan. La Cerámica akan sekali lagi mendengarkan musik surgawi dari kompetisi ini; Tidak diketahui apakah karena memperebutkannya untuk keempat kalinya dalam sejarahnya atau karena Parejo kembali. Pentingnya serupa. Juara Liga Europa saat ini menghadapi Atalanta, yang telah mencapai babak playoff dalam dua penampilan sebelumnya, dalam apa yang akan menjadi konfrontasi kunci untuk menemani United, favorit, ke babak 16 selama Young Boys tidak melakukan revolusi. . Untuk itu, Roig merogoh kocek dalam memperbaharui Gerard, mempertahankan Foyth dan Pau serta merayu Danjuma dan Dia.
Emery yang sudah menjadi pahlawan, kini berusaha menapaki langkah lain. Mengikat tempat keempat melalui liga dan mencoba memberikan kejutan lain di Piala atau Eropa. Oleh karena itu, ini cocok dengan semua yang ada dalam debutnya. Keraguan Anda muncul di ujung papan. Asenjo telah memenangkan bilangan bulat untuk memulihkan garis, terlepas dari kenyataan bahwa Rulli adalah kunci di Gdansk. Di lantai atas, Yeremy seperti tembakan, jadi dua tempat harus dibagi antara Danjuma, Gerard dan Dia. Yang terbaik dibutuhkan karena Atalanta adalah tulang belulang.
Kesinambungan Gasperini dan hasil luar biasa kemarin, menempatkan tim Italia di antara favorit untuk Scudetto. Pasar mengkonfirmasi niat klub: Gollini dan Romero pergi, tetapi gol seperti Musso (20 juta) dan Demiral tiba. Namun, awal kursusnya tidak sampai 68 juta yang diinvestasikan. Mereka menang melawan Torino, tidak bermain 0-0 dengan Bologna dan kalah melawan Fiorentina. Kurangnya tujuan mengkhawatirkan. Hari ini lebih banyak tanpa Muriel. Kabar baiknya adalah De Roon kembali. Orang Belanda adalah pemilik lini tengah dan kekalahannya di Calcio, karena penalti empat pertandingan, telah diperhatikan. Dia telah mempersiapkan hari ini selama sebulan. Seperti Parejo. Partai dan mungkin kelompok akan bergantung pada mereka. Bos memiliki bobot itu.
“Vinicius adalah pemain yang memiliki kualitas impresif. Di bagian musim ini dia melakukannya dengan sangat baik. Itu harus terus berlanjut dan tidak lebih. Saat ini Anda percaya diri. Dia sangat tenang dan dingin di depan gawang”. Beginilah cara Carlo Ancelotti menjelaskan momen yang dialami penyerang muda Real Madrid itu: momen luar biasa, mirip dengan yang ia tunjukkan saat tiba di tim utama Real Madrid pada musim gugur 2018, dan yang mulai menunjukkan semua bakatnya. selama bulan Januari dan Februari 2019, tepat sebelum cedera serius di leg kedua melawan Ajax, yang membuat carioca absen selama beberapa bulan.
Jika itu adalah salah satu aset hebat untuk dipertahankan setelah kepergian Cristiano pada Juli 2018, Vinicius 2021 adalah salah satu senjata hebat yang dapat dipegang Ancelotti dan rekan satu timnya. Pemain asal Brasil itu memulai dengan cara yang terkenal: ia mencetak empat gol dalam empat pertandingan (rata-rata gol per pertandingan), memaksa penalti (dengan mana Benzema mensertifikasi tangan Celta) dan berpartisipasi dalam elaborasi gol Carvajal melawan Betis beberapa minggu lalu (ia menyelamatkan bola sebelum meninggalkan lapangan permainan dan memberikannya kepada Benzema, yang memberikan umpan silang ke samping untuk menembak gawang hijau-putih).
Tepatnya, dengan gol yang dicetaknya melawan tim Olívico, ia telah mengalahkan rekor gol liga dalam satu musim: ia mencetak satu gol di musim 2018-19 (dalam 878 menit), tiga di 2019-20 (dalam 1.370 menit) , tiga lainnya pada 2020-21 (dalam 1.962 menit). Hal yang mencolok adalah bahwa empat gol yang telah dia cetak di awal liga musim 2021-22 adalah dia telah mencapainya hanya dalam 186 menit, praktis dua pertandingan dengan tambahannya.
Lebih mencolok adalah bahwa empat golnya hanya dalam tujuh tembakan di antara tiga tongkat (efektivitas 57,14%). Sejauh ini dia memiliki 10 tembakan (tiga telah keluar) dalam empat penampilannya di Liga ini: melawan Alavés dan Levante dia menembak dua kali ke gawang. Sebelum tim babazorro, sebuah sundulan darinya menemukan bagian bawah jaring (efektivitas 50%). Melawan Levante dia menaikkan persentase itu: dia mencapai efektivitas 100%. Dua tembakannya selesai di dalam (salah satunya dengan karir yang tangguh; satu lagi dengan efek yang tepat dan berharga), dan melawan Celta, upaya ketiganya berarti gol ketiga bagi tim putih dan menyalip Ancelotti untuk pertama kalinya melawan tim Vigo dengan penjagaan. . Dia hanya dibiarkan tanpa tembakannya menemukan gawang lawan melawan Betis: dua tembakannya melenceng dari gawang Betis.
Dan itu karena Vinicius setia pada ideologinya. Pemain Brasil itu menjelaskan pada zamannya apa gaya permainannya: “Menghadapi rekan-rekan saya dan menjadi efektif dan langsung, selalu mencari gol.” Namun, sulit baginya untuk kembali menjadi Vinicius pra-cedera tahun 2019. Sejak dia kembali, dia sangat ingin menyukai dan menyenangkan Zidane: melawan Atalanta di Di Stéfano dia mencetak permainan Maradonian sebelum gagal secara misterius di depan gawang bergamaska. Pada pertandingan Eropa berikutnya di stadion Valdebebas, Vinicius melepaskan tekanan dengan mencetak dua gol penentu melawan Liverpool: satu, setelah mengontrol umpan dari Kroos dan mengalahkan rekan senegaranya Alisson. Yang kedua adalah memanfaatkan umpan dari Modric.
Namun, kembalinya Hazard mengucilkannya. Tapi dia tidak menyerah: dia terus bekerja, pertama dengan Solari, lalu dengan Zidane, definisinya menghadapi gawang lawan. Setelah pelatihan ia tinggal di Valdebebas untuk meningkatkan tujuannya. Selama pandemi dan penguncian, ia bekerja untuk menambah berat otot, tetapi tidak mempengaruhi tip kecepatannya. Hasilnya akan datang. Dia adalah pencetak gol terbanyak kedua di kejuaraan, diikat dengan realis Oyarzabal, dengan empat gol. Di depan adalah Benzema yang, dengan lima, adalah pencetak gol terbanyak saat ini dalam kompetisi. Sekarang Vinicius mempercayainya. Ancelotti sudah memperingatkannya selama pramusim ini. Dia tahu bahwa dia adalah salah satu aset ofensif Madrid. Dan dia telah menarik senapannya.
Simeone memilih sebelas pemain yang sangat ofensif, dengan Correa, Griezmann dan Suárez membentuk lini depan untuk menekan. Tapi tim itu kabur di babak pertama, kurang di lini tengah dan Koke dan Llorente kewalahan di pertahanan dan tidak terlalu produktif dalam serangan melawan Espanyol yang sangat dekat. Dalam kesalahan defensif datang tujuan untuk De Tomás, hukuman untuk seorang pria atletis yang lemah.
Tetapi di bagian kedua versi yang sama sekali berbeda tiba. Lemar, Kondogbia dan Lodi memasuki jeda dan mengubah permainan sepenuhnya, dalam versi yang jauh lebih mudah dikenali. Mereka pergi ke pertahanan empat, dengan Lodi di sisi kiri dan Llorente di kanan, Kondogbia memberikan banyak kekuatan ke tengah dan Lemar menempatkan permainan di antara garis dengan Carrasco hebat di dekat area lawan. João Félix juga mengambil langkah maju dalam entri untuk Griezmann. Sebuah penghargaan yang layak untuk Lemar, mencetak gol kemenangan di menit ke-99.
Oblak: Setelah tiga menit dia harus melakukan penyelamatan untuk menghindari gol Embarba setelah terjadi keragu-raguan dengan Savic. Dan lagi-lagi dia beraksi untuk melepaskan tembakan jarak jauh dari Madrid. Dari sepak pojok itulah lahirlah gol Raúl de Tomás. Espanyol tidak mencetak gol dalam tiga hari sebelumnya, tetapi di babak pertama mereka telah menghasilkan tiga peluang yang sangat jelas. Pertahanan rojiblanca memulai musim membuat lebih banyak kesalahan dari biasanya. Di babak kedua, pertahanan menjadi tenang dan nyaris tidak perlu bertindak untuk mendapatkan center dan corner lateral.
Savic: Dia mulai lebih tertidur dari biasanya, membuat kesalahan yang sangat tidak pantas di Montenegro. Dia tidak menyerang bola dengan harapan bola itu akan mencapai Oblak dan Embarba maju ke depan memaksa pemain Slovenia itu untuk bertindak. Dalam operan yang buruk, dia menghasilkan peluang yang sangat berbahaya ke gawangnya. Dia mencoba untuk menghasilkan bahaya dengan pengiriman panjang dari belakang, tetapi cara ini sangat sulit untuk melukai pertahanan yang ketat. Di babak kedua, Atlético masuk ke barisan empat, membentuk pasangan dengan Felipe dan meninggalkan potongan mendasar ke pusat Darder. Jauh lebih utuh meskipun kesulitan bermain dengan begitu banyak lapangan di belakangnya.
Felipe: Dia melakukan debutnya musim ini setelah pulih dari cedera lutut yang dideritanya selama Copa América. Giménez, yang telah menyelesaikan tiga hari pertama, tiba setelah bermain selama beberapa menit dengan timnya, jadi itu adalah kesempatan bagi pemain Brasil itu. Dia harus meningkatkan ritmenya, seperti biasa, tetapi dia tidak berbenturan, baik di lini tiga maupun terutama di belakang dengan posisi keempat di belakang, di mana dia merasa lebih nyaman. Dia mengalami kejatuhan yang sangat keras, tetapi mampu melanjutkan.
Cantik: Dia kembali ke rumahnya ingin menunjukkan evolusi dalam permainannya, terkadang dengan dorongan berlebihan untuk mengangkat bola. Espanyol banyak ditutup dan pusat dipaksa untuk bertanggung jawab membangun drama. Dia melihat kuning yang menentukan harus diganti di babak pertama.
Trippier: Dia memulai permainan aktif, mencari Llorente ke ruang angkasa dengan umpan-umpan dalamnya, tetapi dia kehilangan partisipasi dan mulai banyak menderita dengan kebangkitan Pedrosa di sisinya. Dengan tim yang kabur, dia tidak bisa terlihat nyaman di setiap momen permainan. Simeone memutuskan untuk menggantikannya di babak pertama untuk mengubah skemanya dan Llorente kemudian bermain sebagai bek kanan.
Carrasco: Agak gugup di babak pertama, variasi taktis di babak kedua memberinya sayap hingga ia menjadi pemain fundamental dalam kemenangan. Bermain lebih dekat ke area lawan dia jauh lebih nyaman, mampu menghadapi dengan keuntungan. Maka datanglah golnya, melawan umpan di belakang Lodi, memenangkan bola balik dan menyilangkan kaki kirinya. Dia mencetak gol ganda di injury time dengan tembakan yang menjilat tongkat dan dikombinasikan dengan Lemar di tumit untuk gol terakhir.
Koke: Kapten memulai permainan dengan terlalu banyak lapangan untuk ditutup dan sedikit pendampingan, praktis dengan Llorente sebagai satu-satunya mitra. Masuknya Kondogbia dan Lemar membebaskannya baik dalam pekerjaan bertahan maupun dalam produksi permainan dari tengah lapangan. Dengan perusahaan itu dia bisa tampil lebih sering di dekat area saingan.
Llorente: Dia memiliki misi yang sulit untuk menahan lini tengah dengan Koke kalah jumlah melawan Espanyol. Dia harus sangat waspada untuk membantu Trippier di sisi kanan. De Tomás meninggalkannya di sudut yang menjadi tujuan striker, melampaui dia di sasaran dan mencetak gol dengan sundulan. Setelah istirahat ia ditempatkan sebagai bek kanan, setelah Trippier kiri diganti. Dia menempatkan pusat berharga untuk gol Lemar, tetapi dengan VAR itu dianulir oleh offside sebelumnya oleh Suárez. Bermain di mana Anda bermain menempatkan intensitas dan ritme lain untuk semua permainan Anda.
Correa: Simeone ingin menghargai levelnya yang luar biasa di awal musim dengan menempatkannya di sebelas meskipun telah berkompetisi dengan timnya dengan selisih kurang dari 60 jam antara dua pertandingan dan dengan perjalanan lintas samudera di antaranya. Dia menggarisbawahi ke kanan, membentuk lini depan menyerang dengan Griezmann dan Suárez, tetapi dia tidak merasa nyaman atau ikut bermain dengan keteguhan pertandingan sebelumnya. Dia pergi diganti saat istirahat.
Griezmann: Kembali ke Atlético dan langsung ke sebelas. Dia mencoba bergerak di sekitar lini serang, mencari ruangnya dan opsi untuk bergabung dengan Carrasco dan Suárez, tetapi dia nyaris tidak ikut bermain. Ia harus beradaptasi dengan Atlético baru ini, dengan karakteristik yang sangat berbeda dari masa lalu. Dia digantikan oleh João Félix setelah debut abu-abu.
Suárez: Dia bisa berada di sebelas meskipun berakhir dengan ketidaknyamanan dalam pertandingan melawan Villarreal. Dia berusaha untuk berputar di depan, bertindak sebagai jangkar, tetapi mengalami banyak kesulitan bermain di punggungnya. VAR memutuskan bahwa dia secara milimetri offside dan melakukan intervensi meskipun tidak menyentuh bola dalam permainan di mana Lemar mencetak gol seri. Dia pergi digantikan pada 70 menit dengan kemarahannya yang biasa ketika dia keluar, tetapi dia tidak berhasil.
Debut Cristiano Ronaldo sore ini dengan Manchester United, setelah penandatanganan brilian dan kegembiraan yang dia hasilkan di Liga Premier, berada di bawah ancaman.
Kelompok feminis berniat mengganggu pemutaran perdana mereka dengan ‘setan merah’ melawan Newcastle (16:00 di Spanyol). Menurut Daily Mail, protes direncanakan atas kasus yang melibatkan Portugis dalam kasus dugaan pemerkosaan dengan Kathryn Mayorga Amerika, yang bersikeras bahwa dia memperkosanya di sebuah hotel Las Vegas pada Juni 2009, tepat ketika dia dipesan oleh yang asli. Madrid.
Cristiano secara aktif dan pasif membantah klaim tersebut, menyebutnya “berita palsu.” Mayorga mengajukan pengaduan ke polisi Las Vegas sehari setelah bertemu dengan orang Portugis 12 tahun lalu. Bintang Portugal itu menyetujui penyelesaian di luar pengadilan sebesar 270.000 pound (316.160 euro), termasuk penyisipan perjanjian kerahasiaan, setahun kemudian.
Investigasi kriminal berakhir pada 2019, dan departemen kepolisian mengumumkan bahwa mereka tidak akan menghadapi dakwaan, karena tuduhan itu tidak dapat “dibuktikan tanpa keraguan.” Selanjutnya, Mayorga mengajukan kasus perdata senilai £ 56 juta (lebih dari € 65M), sebenarnya gaji pemain selama dua tahun, dan itu sedang berlangsung.
Mayorga menyatakan bahwa dia “tidak mampu secara mental” ketika dia menandatangani perjanjian kerahasiaan. Pengacara Ronaldo menerima bahwa perjanjian itu ada, tetapi bersikeras bahwa “itu sama sekali bukan pengakuan bersalah.” Pihak berwenang di Manchester diperingatkan tentang kemungkinan insiden sebelum debut Cristiano.
Real Madrid tidak berhenti dalam upayanya untuk meningkatkan dan memperbarui dari tahun ke tahun skuad yang, suka atau tidak, semakin tua dengan berlalunya waktu. Tanpa melangkah lebih jauh, lini tengah yang mendominasi Eropa dengan tiga Liga Champions berturut-turut, terdiri dari Modric, Casemiro dan Kroos sedang melihat bagaimana itu diperkuat dengan pandangan ke masa depan. Cedera Kroos, yang belum bisa debut musim ini dan dengan kontrak hingga 2023, dan usia Modric, dengan 36 tahun baru saja berubah (Kamis ini) dan dengan kontrak hingga 2022, membuatnya perlu untuk mengaktifkan radar kemungkinan. penggabungan ke masa depan. Namun, langkah pertama yang diambil tim putih adalah pembaruan dua pilarnya: Casemiro dan Fede Valverde. Yang pertama diperbarui pada akhir Agustus hingga 30 Juni 2025.
Selama lebih dari lima tahun telah menjadi salah satu yang permanen untuk semua pelatih yang telah melewati klub sejak saat itu (Benítez, Zidane, dalam dua tahap, Lopetegui , Solari dan sekarang Ancelotti), sedangkan pemain Uruguay itu melakukannya hingga 2027.
Langkah kedua adalah penandatanganan bakat menjanjikan Eduardo Camavinga (Angola, 2002). Gelandang Prancis, yang dianggap sebagai salah satu pemain paling menjanjikan di sepak bola Eropa, dapat bermain di berbagai lini tengah. Posisi di mana dia paling banyak bermain adalah sebagai pemain dalam, meskipun dia bisa bermain dalam poros ganda (ia tidak membebani sebagai elemen konstruksi dari permainan serangan), atau sebagai poros tunggal.
Yang paling berpengalaman membandingkannya dengan campuran antara Redondo (untuk kepribadian, kepemimpinan, kapasitas untuk berkorban) dan Seedorf (untuk teknik dan kapasitasnya untuk pengembangan). Karena usianya (18 tahun) ia masih memiliki ruang untuk perbaikan, tetapi pertama-tama ia harus menunjukkan bahwa mengenakan kaus dengan sejarah Real Madrid tidak membebani dirinya. Seperti yang dia jelaskan pada 2 September, setelah bermain dengan tim Prancis U-21, dia senang datang ke Madrid: “Bersama Modric, Casemiro dan Kroos akan menjadi luar biasa, belajar dari mereka, bersama … Saya akan mencoba untuk belajar dan bermain sebanyak mungkin menit.”
Tapi di cakrawala ada lebih banyak pemain, dan terkenal: Paul Pogba (28 tahun, Manchester United) dan Youri Tielemans (Leicester). Yang pertama adalah mimpi lama tim putih. Pada tahun 2016, dan dengan Zidane di bangku cadangan Madrid, dia adalah objek keinginan di pihak Madrid. Ia baru saja menyelesaikan kontrak dengan Juventus, namun memutuskan untuk kembali ke jajaran Manchester United.
Seperti sekarang, yang mengakhiri kontraknya dengan Setan Merah dan mempertimbangkan untuk keluar dari Premier. Madrid adalah salah satu tempat terbaik untuk mengambil alih jasa pemain Prancis itu, meskipun PSG sedang mengincar. Pemain lain yang bermain di sepakbola Inggris adalah Youri Tielemans (24 tahun).
Gelandang Belgia ini adalah milik Leicester dan merupakan salah satu pemain yang menjadi fokus los blancos. Dia memiliki kontrak hingga 2023, tetapi bisa keluar dengan harga sekitar 55 juta euro. Kemungkinan transfer ini meningkat dengan berlalunya waktu. Bahkan telah ditunjukkan bahwa baik Courtois dan Hazard, rekan satu timnya di tim Belgia, akan berbicara dengan sangat baik tentang tim kulit putih.
Hal ini tidak hanya dihargai untuk menandatangani pemain. Masa depan dua pemain muda lokal juga dipertimbangkan: Antonio Blanco (21 tahun) dan Sergio Arribas (19 tahun). Keduanya telah memulai debutnya dengan jersey tim utama yang meninggalkan sensasi luar biasa. Yang pertama adalah poros yang dapat menggantikan Casemiro dalam tugas defensif dan konstruksi. Zidane memulai debutnya pada akhir musim lalu, meninggalkan rasa yang sangat enak di mulutnya. Adapun Arribas, dia dianggap sebagai salah satu talenta hebat di Valdebebas. Seperti Blanco, Zidane membuat debutnya tahun lalu. Dia bermain di pertandingan pertama musim ini dan berbagi kampanye bermain untuk tim utama dan untuk Castilla. Meski begitu, Madrid sedang bersiap untuk mengganti lini ajaibnya dengan suku cadang bergaransi penuh.
Madrid terus menjelajahi pasar internasional untuk mencari talenta muda. Dalam jaringan nama yang dikelola klub kulit putih itu, nama ‘Canario’ lvarez, penyerang tengah Peñarol de Montevideo, telah muncul dalam beberapa pekan terakhir, yang, pada usia 20, baru saja membuat debutnya yang sukses bersama tim Uruguay.
Minggu lalu ia bermain melawan Bolivia di Estadio Campeón del Siglo (di mana ia biasanya memainkan pertandingannya dengan aurinegros) dan mencetak satu dari empat gol yang didukung tim scar Tabárez Bolivia. Memulai debutnya dengan sebuah gol di La Celeste tidak luput dari perhatian siapa pun. Salah satu yang paling senang adalah Valverde, mengingat Pajarito, yang juga mencetak gol malam itu melawan Bolivia, bersahabat dengannya karena ia telah berbagi agensi sebagai anggota tim Aurinegro, perusahaan TMA yang disutradarai oleh Gerardo Rabajda , eksportir dari Sevilla.
Agustín lvarez Martínez (‘Canario’ adalah nama panggilan sepak bolanya) telah dikaitkan dengan Peñarol sepanjang hidupnya dan di kategori bawahnya ia telah mengumpulkan 113 gol dalam 170 pertandingan yang dimainkan. Dia tinggi 1,80, kekar, dan pendobrak murni. Dia telah memulai musim keduanya di Peñarol. Dengan ‘pembakar arang’ ia memiliki 18 gol dalam 38 pertandingan di kompetisi lokal, dan 9 gol dalam 12 pertandingan di Piala Amerika Selatan. ‘Pembunuh San Bautista’ memiliki harga saat ini di Transfermarkt sebesar tiga juta euro, jumlah pasar yang terjangkau … meskipun April lalu Peñarol memperbaruinya hingga 2024 dan menempatkan klausul penghentian sebesar 20 juta euro.
Peñarol berasumsi bahwa cepat atau lambat klub Eropa akan membawanya, tetapi sambil memperkuat perkembangannya dengan lapisan gula pada debut kemenangannya bersama Uruguay, disukai oleh kekalahan Luis Suárez dan Cavani untuk jendela pertandingan internasional ini. Jika Madrid memutuskan untuk merekrutnya, nasibnya adalah Ral’s Castilla, yang memiliki Latasa dan Gudjohsen di posisi itu, tetapi tidak memiliki penjaga gawang yang lahir.
Musim lalu ia mendapat pinjaman dari Hugo Duro, yang datang dari Getafe dan kini pergi bersama Bordalás ke Valencia. Anehnya, presiden Peñarol, Ignacio Ruglio, sedang melakukan perjalanan ke Madrid hari ke-3 dan mengambil kesempatan untuk mengunjungi karya-karya Bernabéu, di mana Emilio Butragueño membawanya dalam sebuah tur. Ruglio terkesan dengan evolusi Bernabéu dan sempat menyapa Florentino Pérez. Siapa yang tahu jika ‘Canario’ lvarez muncul di beberapa titik dalam percakapan.
Luis Suárez secara progresif melanjutkan pengaturannya untuk bermain melawan Espanyol. Pemain Uruguay itu melakukan sesi latihan solo pada hari Selasa di bawah pengawasan salah satu recuperator tim Madrid. Dan di sesi latihan pada hari Rabu dia mengambil langkah lebih jauh dan sudah menjadi bagian dari pelatihan bersama grup. Pemain Uruguay itu berpartisipasi dalam serangkaian tembakan intens yang dilakukan oleh pemain sepak bola Simeone. Bagian tengah lateral diselesaikan dengan sundulan oleh para pemain rojiblancos. Cholo tak henti-hentinya meminta anak buahnya melihat gawangnya. Hal lain adalah mereka mencetak gol. Tapi bola harus pergi di antara tiga tongkat.
Pemain Uruguay itu juga berada di sesi lelang berikutnya, sudah dalam aksi kombinatorial. Kemudian pelatih asal Argentina itu meminta ketepatan saat mengoper dan juga saat menghadapi gawang lawan. Simeone selalu melatih tembakan dan tembakan ke gawang. Atlético memainkan permainan yang bagus melawan Villarreal, meskipun mereka gagal dalam beberapa meter terakhir.
Griezmann Sebagai Penonton
Luis Suárez mengakhiri pertandingan melawan Villarreal dengan pembengkakan di lutut kirinya. Itu berarti bahwa dia tidak pergi dengan tim Uruguay dan dia tinggal di Madrid untuk memulihkan cederanya. Itu bukan kecelakaan serius dan dia sekarang sudah pulih.
Lemar, yang tidak bermain untuk Prancis, berpartisipasi dalam pelatihan. Dan Griezmann, setelah sesinya di gym selesai, dia menyaksikan latihan rekan satu timnya duduk di satu sisi lapangan.
Nike telah mendandani Barcelona sejak tahun 1998, tetapi dalam pembaruan terakhir aliansinya, yang terjadi pada tahun 2016, seperti yang telah dipelajari EFE, hanya pra-kontrak yang ditandatangani yang tidak pernah diformalkan sebagai kontrak, yang sejak itu telah menyebabkan pembacaan subjektif dari kesepakatan oleh kedua lembaga dan telah membawa beberapa sakit kepala.
Pada Mei 2016, klub Barça, yang saat itu diketuai oleh Josep Maria Bartomeu, mengumumkan perpanjangan kontrak dengan perusahaan multinasional Amerika Utara itu hingga 2028 meskipun faktanya kontrak sebelumnya tidak berakhir hingga 2018. Angkanya mencengangkan: Nike membayar 105 juta euro tetap kepada Barça per musim dan ada variabel yang bisa mencapai hingga 155.
Selain terus membuat kaus Barça, pakaian pengganti dan pakaian pelatihan, Nike juga mendapatkan hak untuk berserikat dan menggunakan merek Barça, serta hak iklan dan keramahtamahan.
Kondisi umum ini dijelaskan oleh wakil presiden bidang pemasaran dan komunikasi entitas Barça saat itu, Manel Arroyo, dalam Majelis Compromisarios pada Oktober 2016. Kesepakatan itu disetujui dengan 584 suara setuju, 10 menentang, dan 9 suara. kosong.
Dengan demikian, dengan ketenangan pikiran di belakang mereka, Barca dan Nike sepakat bahwa kontrak final yang lebih rinci akan ditandatangani dua tahun kemudian, ketika kontrak sebelumnya berakhir.
Menurut sumber yang mengetahui proses negosiasi, kesepakatan 2016 itu adalah bantuan yang dilakukan Nike kepada Barca pada saat itu, yang menginginkan uang segera untuk memenuhi tujuan dewan Bartomeu. Itu bukan yang pertama yang dilakukan perusahaan multinasional ke Bara sejak 1998, karena sampai saat itu ada hubungan yang hebat antara kedua entitas.
Namun Juli 2018 datang, akhir masa yang telah disepakati untuk meresmikan kontrak, dan tidak mungkin untuk menutupnya karena beberapa perbedaan. Kesepakatan yang dicapai dalam pra-kontrak, beberapa diatur dalam satu baris, seperti pemulihan oleh klub toko dan penjualan ritel (Barça Licensing & Merchandising) atau distribusi perdagangan elektronik, menjadi rumit ketika saatnya tiba untuk detail mereka.
Bagaimanapun, sebelum pandemi ada saat ketika Barca dan Nike akhirnya mempertimbangkan untuk meresmikan kontrak. Tetapi kedatangan virus corona membuat segalanya hancur dan mereka yang bertanggung jawab atas multinasional Amerika Utara berbulan-bulan kemudian lebih suka menunggu kedatangan presiden baru di kotak Barça, dengan mempertimbangkan bahwa ada pemilihan pada Maret 2021.
Konsekuensi dari semua ini adalah bahwa sampai hari ini klausul yang berbeda dari pra-kontrak telah lebih terbuka dari biasanya untuk interpretasi subjektif dari Barca dan Nike, sesuatu yang telah menyebabkan beberapa ketegangan antara kedua entitas. Secara konseptual, jenis pra-kontrak ini dikenal sebagai ‘bentuk pendek’ dan merupakan dokumen yang sah sambil menunggu formalisasi ‘kontrak panjang / rinci’.
Sumber Barça telah menjelaskan kepada EFE bahwa selama musim panas ini, dengan Joan Laporta sebagai presiden, telah ada pertemuan dengan Nike untuk meresmikan kontrak, dengan klub Bara tertarik untuk memiliki lebih banyak otonomi dalam beberapa aspek hubungan (di luar BLM), tetapi untuk saat mereka belum membuahkan hasil.
Antara lain, karena perusahaan multinasional Amerika Utara itu sudah cukup baik dengan elastisitas pra-kontrak ini di saat pemotongan di tengah pandemi global. Faktanya, sumber yang sama menjelaskan bahwa hubungan antara Nike dan Barça saat ini “tidak baik” dan bahwa merek Oregon menganggap bahwa angka yang dibayarkan kepada klub saat ini berada di atas harga pasar.
Keinginan Nike, yang jelas bahwa era nikmat sudah berakhir, adalah untuk menguranginya. Ditanya tentang semua aspek ini, perwakilan dari multinasional memilih untuk tidak membuat pernyataan.
Konteks ini akan memanfaatkan Puma untuk melakukan pendekatan ke klub Barcelona, seperti yang dijelaskan oleh surat kabar ARA. Perusahaan multinasional Jerman berada dalam momen ekspansi global dan Barça, terlepas dari situasi ekonomi yang sulit yang dialaminya, terus menjadi salah satu klub sepak bola yang paling diinginkan untuk merek.
Aleksander Ceferin, presiden UEFA, berbicara di Majelis Umum ECA (Asosiasi Klub-klub Eropa) yang diadakan hari ini di Jenewa tentang situasi terkini dari organisasi yang dipimpinnya. “Tidak ada yang normal dan seperti yang diharapkan pada 2020 dan 2021. Kami ingin kembali normal. Untuk itu kita harus bersatu menghadapi Liga Super yang aib dan latah ini. Semoga ini hanya satu episode. Kami tidak mau. hidup mereka lagi. Kita harus tetap bersatu. menuju normalitas. Kita harus menjadi panutan bagi sepakbola. Kita harus bersama. Kita harus merangkul seluruh keluarga sepakbola.”
Ceferin juga merujuk pada perubahan dalam Financial Fair Play yang mereka analisis untuk diterapkan: “Kami tidak mengakui perilaku yang tidak bertanggung jawab. Fair Play harus menuju sistem yang lebih kuat yang memungkinkan kontrol langsung dan tanggung jawab finansial. Sistem yang menstabilkan sepak bola. Dan biarkan itu bermanfaat. Dan kami akan melanjutkan strategi kami untuk memberi klub kesempatan untuk memiliki lebih banyak turnamen dan lebih banyak pertandingan.”
Akhirnya, presiden UEFA mengkritik rencana FIFA untuk menyelenggarakan Piala Dunia setiap dua tahun: “Kami berpikir bahwa Piala Dunia memiliki nilainya justru karena setiap empat tahun. Piala Dunia setiap dua tahun akan menurunkan nilainya. Klub dan tim nasional harus menempatinya. ruang olahraga dan keuangannya. Klub berada di tangan yang baik dan masa depan akan lebih baik. Jika itu baik untuk Anda, itu akan untuk UEFA, “katanya kepada 247 anggota ECA.
Al-Khelaïfi tentang krisis sepak bola: “Jika kita tidak bereaksi cepat …”
Nasser Al-Khelaïfi, presiden PSG dan selama beberapa bulan juga dari Superliga, juga berbicara tentang tantangan yang akan dihadapi klub di depan: “Saya tidak ingin berbicara banyak tentang Superliga karena itu akan menghilangkan fokus. dari apa yang kita hadapi dengan klub. Saya hanya akan mengatakan bahwa orang-orang mencoba memisahkan kita dan mereka telah mencapai yang sebaliknya. Membawa kita lebih dekat. Membuat kita lebih kuat. Sementara tiga klub pemberontak menghambur-hamburkan energi, mendistorsi narasi dan terus berteriak ke surga, kita semua bergerak maju dan memusatkan semua kekuatan kita untuk membangun masa depan yang lebih baik untuk sepak bola Eropa, bersatu dan bersama-sama ”
Al-Khelaïfi menekankan masalah ekonomi yang dialami sebagian besar klub: “Kita harus memiliki stabilitas keuangan. Jika kita tidak bereaksi dengan cepat, konsekuensinya tidak dapat diperbaiki. Financial Fair Play harus dipertimbangkan kembali. Kami harus memiliki hubungan yang lebih kuat dengan UEFA. Kami berdua percaya bahwa sepak bola adalah untuk semua orang”.
Pemimpin puncak PSG juga mengomentari masalah lain yang menjadi perhatian klub, yaitu pertandingan internasional: “Salah satu masalah terpenting adalah kalender pertandingan internasional. Kami berada dalam situasi kritis. Mereka tidak dapat diambil tentang masalah ini. .keputusan sepihak. Akhirnya, kita harus menghapus politik sepakbola. Tidak boleh ada tekanan dari pemerintah manapun.”
Ada kasus Reinier di Dortmund. Kenyataannya, keraguan tentang pinjaman dari Real Madrid ini hampir muncul sejak pemain Brasil (19 tahun) itu mendarat di Bundesliga musim lalu. Pertama, karena sedikitnya peluang yang dinikmati pemain pada tahap kunci dalam pelatihannya dalam adaptasinya dengan sepakbola Eropa. Dan kedua, karena dia tidak memanfaatkan peluang yang dia miliki dan telah melompat ke kereta. Mungkin ketidakpastian dengan dia ini membuat klub Dortmund khawatir, yang sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri pinjaman Reinier sebelum waktunya selama penampilannya tidak membaik, menurut surat kabar Bild.
Media ini memastikan bahwa tim Jerman telah menetapkan pasar musim dingin berikutnya sebagai batas waktu untuk memutuskan apa yang harus dilakukan dengan sang gelandang, dengan status pinjaman hingga Juni mendatang dari Real Madrid (dengan kontrak hingga 2026). Musim ini dia hanya bermain enam menit di final Piala Super Jerman melawan Bayern dan di Bundesliga dia tidak dipanggil di pertandingan pertama dan di dua pertandingan berikutnya dia menjadi pemain pengganti dan tidak turun lapangan. Angka-angka yang harus kita tambahkan kemunduran lain: nilai pasarnya anjlok: dari 25 yang ditetapkan situs web khusus Transfermarkt untuknya di Flamengo, menjadi 16 sekarang.
Pinjaman Tanpa Hasil Yang Di harapkan
Pada musim panas 2020, Reinier dan Madrid memilih Borussia Dortmund karena Jerman membuat proposal olahraga yang menarik: dua tahun dipinjamkan bermain untuk tim yang bermain di Liga Champions dan bercita-cita untuk memperjuangkan semua gelar di Jerman. Entitas Chamartín melakukan investasi yang kuat dalam dirinya (30 juta euro) dan melihat di Bundesliga dan Borussia ekosistem yang sempurna bagi pemain muda Brasil untuk beradaptasi dengan sepak bola Eropa setelah perjalanan singkatnya (terganggu oleh pandemi) oleh Kastilia. Namun kenyataannya Reinier sepertinya sudah memasuki pasir hisap. Musim lalu sulit baginya: hanya 339 menit, satu gol dan satu assist, sebuah beban buruk yang diharapkan Madrid untuk ditingkatkan di musim kedua ini.
Sejauh ini, dia telah menerima lebih banyak pujian dari pelatihnya daripada menit. “Kita semua tahu betapa bagusnya dia,” kata Rose pada 13 Agustus, mengacu pada kondisi fisik yang hebat yang kembali dialami pemain Brasil itu setelah memenangkan emas Olimpiade bersama Brasil. Sementara itu, Reinier sama optimisnya dengan ambisinya. “Saya berharap untuk bermain lebih banyak musim ini dan saya bekerja untuk itu, untuk bermain. Saya bekerja setiap hari di rumah saya. Saya ingin bermain, mencetak gol.. Semuanya,” kata gelandang di Tokyo. Tapi, sejauh ini, dia baru bermain enam menit di musim baru bersama Borussia yang membuka pintu untuk mendobrak pinjaman jika Reinier tidak finis. meledak.
“Bocah itu ingin pergi, tetapi sekarang PSG punya waktu untuk meyakinkannya untuk tetap tinggal.” Beginilah cara AS merangkum situasi yang tercipta di sekitar Mbappe antara sekarang dan akhir tahun ini, salah satu orang kuat di bursa transfer yang telah berpartisipasi langsung dalam pembicaraan transfer sang bintang di jendela transfer terakhir. Jika bagi Real Madrid operasi telah menjadi perlombaan jarak jauh yang tujuannya ditetapkan pada 1 Januari (ia meningkatkan strateginya dua tahun ke depan), bagi PSG sebuah sprint sekarang dimulai yang hanya akan berlangsung empat bulan.
Di Madrid ada optimisme karena Mbappe telah memberikan banyak tanda untuk tetap teguh pada niatnya bermain untuk klub kulit putih. Bukti terbaik dari ini adalah tawaran perpanjangan terbaru yang datang dari Doha dan yang dia tolak. Dia akan terus mengumpulkan 45 juta net per musim, pesepakbola dengan bayaran tertinggi di planet ini, selain menerima bonus lezat untuk operasi itu. Mbappe mengatakan “tidak” untuk pembaruan itu dan telah menilai sikap Real Madrid dengan sangat positif, mendukung posisinya yang kuat selama berbulan-bulan dengan suksesi penawaran yang dimahkotai entitas kulit putih dengan 200 juta beberapa jam setelah pasar tutup. . Semuanya, untuk pemain yang kontraknya tersisa empat bulan. Itu adalah isyarat yang diinginkan pemain dan yang dilaporkan AS.
Tapi kalau soal PSG, optimismenya harus moderat. Entitas yang dimiliki oleh dana investasi negara Qatar akan menggunakan semua senjata yang ada untuk memperbarui bintangnya dan mempertahankan trisula yang dibentuk Mbappe dengan Neymar dan Messi, yang terbaik yang pernah ada di lapangan. Ini akan dilakukan dengan argumen olahraga dan ekonomi. Ligue 1 telah menutup mata kampanye ini dengan Financial Fair Play yang seharusnya diterapkan ke PSG, yang harus menjual 180 juta euro untuk menyeimbangkan akun dan telah melakukannya hanya untuk nilai 10. UEFA tidak bisa tunggu lama juga… FFP ditunda karena krisis pandemi.
Meskipun uang bukanlah masalah, argumen terbesar yang dapat meyakinkan PSG untuk Mbappe adalah olahraga. Trisula besarnya baru saja dimulai sekarang. Jika dipahami dan sepak bola yang baik dan hasil mulai tiba, entitas Qatar memiliki peluang lebih baik untuk meyakinkan bintangnya. Tapi Anda tidak punya banyak waktu untuk melakukannya. Hanya empat bulan, sejak 1 Januari Mbappé akan bebas tidak hanya untuk bernegosiasi dengan klub mana pun, tetapi juga untuk menandatangani, meskipun belum terjadi jika niat pemain adalah untuk memindahkan kartunya di pertengahan musim atau menunggu musim panas tiba. . Dalam hal ini, jika Anda menunggu, Anda akan menghadapi risiko ganda menderita cedera serius yang tidak menguntungkan yang akan membuat Anda tanpa kontrak besar berikutnya (empat bulan antara sekarang dan 1 Januari dan lima bulan berikutnya hingga akhir musim di bulan Mei). ). .
Vinicius Junior mulai melawan Betis di Benito Villamarín (melawan Alavés dan Levante dia memulai dari bangku cadangan) dan dia telah memenangkan posisi sejauh ini. Dia melakukannya pada saat yang ideal untuknya, karena dia tampaknya telah memenangkan denyut simbolis dan metaforis yang dia pertahankan bersama Mbappe. ‘Tidak’ dari PSG untuk penjualan pemain Prancis itu membuat pintu terbuka bagi Vinicius satu musim lagi untuk mengambil peran bintang dalam sepak bola internasional di tangan Madrid. Dan mereka dengan cepat menghilangkan desas-desus tentang pertukaran yang ada dengan Mbappe sendiri.
Pemain Brasil itu adalah pemenang besar pertandingan melawan tim Sevilla (dengan kemenangan 0-1 untuk Madrid). Itu adalah ujian pertamanya musim ini sebagai starter dan dia menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang berbeda. Dia saat ini vital di Madrid baru Ancelotti dan berada di depan Hazard. ‘Pencetak gol terbanyak’ Real Madrid menunjukkan semua kualitas yang dia hargai dan dengan vertikalitasnya dia membuat perbedaan. Dia benar dalam tekanan, hanya Casemiro dan Valverde memulihkan lebih banyak bola, dan dari perampokannya di tengah lapangan, peluang paling jelas dari bagian pertama muncul, ketika dia meraih bola dan setelah meluap dari sayap kiri dia memberi umpan balik ke Benzema, yang nyaris menyalip Madrid. Dia juga menjadi protagonis dalam satu-satunya gol pertandingan, memulai permainan yang memungkinkan Benzema membantu Carvajal.
Kedatangan Carlo Ancelotti ke bangku cadangan Madrid menjadi pukulan mental bagi beberapa pesepakbola Madrid. Salah satunya adalah kasus Vinicius Jr. Pemain Brasil ini menjalani momen terbaiknya sejak bergabung dengan klub kulit putih. Musim telah dimulai persis seperti yang diminta, secara vertikal dan dengan tujuan. Memang benar bahwa melawan Betis dia tidak melakukan tembakan ke gawang, tetapi dia mengorbankan dirinya dalam tugas bertahan dan sangat hadir dalam permainan tim. Dalam pertandingan melawan Levante dia adalah pemain yang paling menonjol dan tanpa dua golnya, tim Madrid tidak akan berhasil mengambil poin dari Kota Valencia. Namun, belum lama ini situasinya di tim benar-benar berbeda.
Fakta membuktikan bahwa Vinicius tidak pernah datang untuk menghalangi Zidane. Pelatih Prancis memiliki preferensi lain dan pemain Brasil itu tidak pernah meyakinkannya sebagai pesepakbola. Meskipun demikian, pada akhir tahun lalu, dengan semua korban yang dikumpulkan tim, pria Prancis itu harus bertaruh pada penyerang muda, karena pada akhirnya dia adalah pesepakbola yang paling tidak stabil di tim. Pemain internasional dengan Brasil merespons positif dan mencapai penampilan yang baik. Pertandingan terbaiknya sebagai pemain Madrid adalah di bawah asuhan pelatih Prancis pada leg pertama perempat final Liga Champions melawan Liverpool, di mana ia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 los blancos.
Pemain asal Brasil itu mendapat tempat di starting lineup Ancelotti berdasarkan gol, intensitas, dan permainan. Dia telah menunjukkan bahwa dia haus akan sepak bola dan ingin menjadi lebih penting dalam tim. Untuk saat ini, semuanya menunjukkan bahwa Hazard, yang menjadi pemain pengganti melawan Betis, telah memenangkan posisi. Pemain Belgia itu masuk pada menit ke-78 untuk menggantikan Vinicius sendiri. Dia tidak banyak campur tangan dalam permainan dan ketika dia melakukannya adalah membuat operan keamanan.
Meski begitu, dia memiliki peluang yang jelas untuk menghukum permainan, tetapi Rui Silva menebak niatnya dan menghindari gol. Ancelotti dalam konferensi pers pasca-pertandingan meyakinkan bahwa dia tidak memiliki starter di sayap kiri dan bahwa Vinicius: “Dia bisa memulai atau berada di bangku cadangan, seperti Hazard. Saya menilai bahwa catatannya bagus, tetapi Hazard melakukannya dengan baik ketika dia masuk”. Untuk saat ini, pemain Brasil itu berada di jalur yang benar dan hanya waktu yang akan membuktikan apakah ia akan masuk dalam susunan pelatih Italia. Mbappe tidak akan menjadi penghalang baginya… setidaknya, musim ini.
Ancelotti pergi ke jeda internasional pertama musim 2021-22 dengan perasaan tugas terpenuhi: Real Madrid-nya telah mencetak 7 poin dari 9 dalam tiga pertandingan pertama, semuanya tandang, telah menunjukkan momen bermain yang bagus dan banyak lagi. kemudahan dalam waktu untuk menghasilkan peluang mencetak gol, mencetak delapan target dalam tiga taruhannya. Saatnya melupakan pasar, merayakan kedatangan Camavinga dan memikirkan skuat 25 pemain yang tersisa.
Dalam olahraga dan sejauh ini, gelas setengah kosong dilayani oleh empat gol kebobolan, meskipun tiga terjadi di Ciutat melawan Levante. Melawan Betis, Madrid sekali lagi mentransmisikan citra tim berbatu yang menjadi ciri khasnya dalam beberapa tahun terakhir. Dan semua ini telah dilakukan oleh Carletto dengan tidak kurang dari tujuh korban, meskipun ia berharap istirahat akan memberinya sedikit kelegaan dalam hal itu.
Saat ini ada tujuh penghuni rumah sakit: Modric, Kroos, Marcelo, Mendy, Lunin, Nacho dan Ceballos. Jika semuanya berjalan seperti yang diharapkan oleh pelatih Italia, enam dari mereka bisa siap untuk kembali ke kompetisi, pada 12 September melawan Celta dalam perselisihan hari keempat LaLiga, yang juga berarti kembalinya tim putih ke Santiago Bernabéu , di mana dia tidak bermain sejak 1 Maret 2020. Bahkan jika situasinya mendukung, duel itu bisa menjadi debut Kylian Mbappé dengan seragam putih.
Kroos dan Mendy, yang paling sulit
Lunin akan kembali dengan selamat, karena ketidakhadirannya karena positif COVID yang seharusnya sudah bisa diatasi tanpa masalah. Nacho melewatkan kunjungan ke Betis karena sedikit kelebihan beban, jadi semoga dia tidak memiliki masalah untuk kembali berlatih minggu ini. Marcelo, pada kenyataannya, telah melakukan bagian dari sesi dengan grup dan dua minggu istirahat ini akan memberinya waktu yang diperlukan untuk memperbaiki dirinya secara fisik. Begitu pula dengan Modric yang sudah dalam masa pemulihan akhir akibat masalah otot dan bahkan tidak menutup kemungkinan ia akan bergabung dengan Kroasia untuk memainkan pertandingan ketiga dari jeda tim nasional ini.
Kasus terberat adalah kasus Kroos dan Mendy, meski Ancelotti yakin keduanya bisa segera kembali ke grup. Orang Jerman mengalami masalah di pubis, daerah yang sulit. Dan orang Prancis itu memiliki periostitis tibialis yang telah menjadi rumit, tetapi klub sudah optimis.