Tag: Liverpool

Pemain yang Pernah Perkuat Intermilan dan Liverpool

Pertandingan Liga Champion 2021/2022 sudah memasuki 16 besar sampai detik ini. Laga sepakbola pun menjadi semakin seru dengan permainan yang menarik dan mendebarkan. Salah satu pertandingan paling menegangkan adalah ketika Inter Milan bertemu dengan Liverpool. Pada 14 Februari 2022 mendatang, Inter Milan akan menjadi tuan rumah dan leg dengan Liverpool. Setelah itu, pertandingan leg kedua akan digelar di markas lawannya yaitu Liverpool pada 8 Maret 2022.

Para pengamat bola mengatakan bahwa pertandingan ini akan berlangsung sengit. Hal ini karena kedua tim ini sama-sama sedang berusaha sekeras mungkin untuk merebut piala Liga Champion pada musim ini. Sejarah kedua klub sepak bola ini juga sangat panjang dengan segudang prestasi yang telah diraih oleh La Beneamata dan The Reds. Karena kedua tim ini merupakan tim bersejarah, tidak heran kenapa ada banyak sekali pemain yang pernah membela Inter Milan sekaligus Liverpool selama karir mereka.

Pemain yang Pernah Ada di Inter Milan dan Liverpool

  1. Paul Ince
    Salah satu pemain legendaris yaitu Paul Ince pernah membela Inter Milan pada tahun 1995. Namun ternyata karirnya tidak berlangsung panjang dengan tim ini. Akhinrya ia kembali lagi ke Inggris dan bergabung dengan Liverpool selama 2 tahun.
  2. Robbi Keane
    Sempat bergabung dengan Inter Milan pada Juli 2000, Keane tidak sempat bersinar disana karena tidak mendapatkan kesempatan bermain yang banyak. Akhirnya ia pun kembali ke Inggris dan masuk ke beberapa tim terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Liverpool pada tahun 2008.
  3. Daniele Padelli
    Sepanjang karir Padelli hampir ia habiskan seluruhnya untuk membela tim yang ada di Italia. Namun, ternyata kiper asal Italia satu ini pernah bergabung selama 4 musim dengan Inter Milan pada tahun 2017.
  4. Mario Balotelli
    Pada tahun 2007, Mario Balotelli menjadi salah satu tim utama untuk klub Inter Milan. Ada banyak sekali prestasi dan kemenangan yang dibawa oleh Balotelli untuk klub tersebut. Pada tahun 2014, pemain ini sempat datang ke Liverpol untuk menggantikan Luis Suarez di Anfield.
  5. Philippe Coutinho
    Saat umurnya masih sangat muda dan baru memulai karirnya, Coutinho sempat bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2010. Akhrinya gelandang berbakat satu ini bermain juga di Liverpool pada tahun 2013.

Karier Joao Felix Terancam Pupus

Salah seorang pemain muda berusia 22 tahun bernama Joao Felix saat ini merupakan pemain terbaik di Madrid. Namun kabarnya Felix akan hengkang dari tim ini dan tidak akan memperpanjang kontrak dengan Atletico. Awal bergabung di klub ini, Felix dibeli dengan harga yang tidak tanggung-tanggung yaitu 126 juta Euro. Memboyong Felix ke Spanyol juga merupakan hal yang sangat dinantikan oleh Madrid.

Awal kontrak, pemain ini diramalkan akan menjadi bintang besar di Atletico. Namun, karirnya tidak berjalan terlalu lancar dan ia malah seperti terhambat. Felix kesulitan bersinar bersama Madrid dan sampai saat ini belum diketahui alasannya mengapa. Terhitung dari 88 pertandingan yang ia ikuti, Felix baru mencetak 20 gol dan juga 11 assis untuk timnya.

Namun, setelah hengkang dari Spanyol, ada banyak sekali klub Inggris yang ingin memboyong penyerang asal Portugal ini. Mari kita simak beberapa klub Premier Leauge yang kira-kira cocok menjadi tempat bersinar pemain muda ini.

Klub Premier League Calon Tim Baru Joao Felix

  1. Arsenal
    Para pengamat mengatakan bahwa Arsenal membutuhkan penyerang baru pada tim mereka agar lengkap. Kehadiran Felix akan menjadi tambahan yang sempurna untuk The Gunners mencapai formasi lengkap. Dikatakan juga bahwa Arsenal akan melakukan rombak total pada formasi tim mereka dikarenakan akan ada banyak sekali pemain yang sudah habis kontrak. Dengan usia Felix yang masih tergolong sangat muda sekali sangat cocok untuk berlaga di tim Arsenal karena sang pelatih sangat menyukai pemain muda yang berbakat.
  2. Liverpool
    Tim legendaris ini memiliki 3 penyerang yang sangat menakutkan sekali. Namun apa boleh buat, karena para penyerang ini semakin bertambah usia dan tidak muda lagi. Hal ini membuat Liverpool harus segera mempersiapkan penyerang baru yang kuat dan masih muda.
  3. New Castle
    Klub yang baru-baru ini diakuisisi oleh pangeran Arab Saudi ini menjadi klub kaya raya yang rasanya mampu membeli semua pemain dengan harga tinggi. Dengan pemilik barunya ini, Newcastle akan merombak skuat nya dan melengkapi seluruh posisi tim dengan para pemain berbakat dan juga kuat.

Kekalahan Terbesar di Karir Lionel Messi

Pemain sepak bola yang sangat sukses dan memiliki banyak penggemar yaitu Lionel Messi merupakan legenda dari olahraga paling elit ini. Bintang bola asal Argentina ini sudah meraih banyak sekali gelar dan penghargaan individu maupun bersama dengan tim. Siapa yang tidak kenal Messi? Orang yang tidak gemar sepak bola saja sudah pasti sering mendengar nama dari pesepak bola satu ini.

Ketika berada di tim Barcelona, Messi berhasil meraih kemenangan 10 gelar La Liga dan empat Liga Champions. Ia juga berhasil meraih Copa America ketika sedang berada di timnas Argentina. Bagi para penggemar sepak bola pasti tahu bahwa Lionel Messi memiliki julukan La Pulga.

Bertahun-tahun menjadi pemain sepak bola yang terkenal dan sukses, rupanya pemain berusia 34 tahun ini juga pernah gagal membawa timnya pada kemenangan. Bahkan ada beberapa pertandingan dimana tim Messi kalah telak oleh tim lawan.

5 Kekalahan Terbesar dalam Karir Lionel Messi

  1. Kualifikasi Piala Dunia 2010
    Pada saat membela timnas Argentina, Messi pernah kalah telak dengan skor yang terbilang sangat jauh sekali. Kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi Messi. Pada saat itu Argentina berhadapan dengan Bolivia di tahun 2019 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2010.

    Yang tidak disangka-sangka adalah karena Bolivia termasuk salah satu tim sepak bola yang lemah di Amerika Selatan. Dikatakan kekalahan ini terjadi karena pertandingan tersebut berlangsung di markas Bolivia yang terletak di La Paz. Tempat ini adalah neraka bagi tim lawan karena kadar oksigennya sangat tipis sekali.

  2. Piala Dunia 2010
    Kekalahan melawan Bolivia pada kualifikasi Piala Dunia 2010 ternyata tidak berdampak banyak bagi tim Argentina. Timnas ini pun masih bisa bertanding di Piala Dunia 2010. Kekalahan telak lainnya terjadi pada saat Argentina bertemu dengan Jerman dengan skor 0-4.
  3. Liga Champion 2012/2013
    Saat berada di tim Barcelona, Messi dan tim babak belur di semifinal. Pertandingan ini ketika Barca melawan Bayern Munchen. Kekalahan menyakitkan ini terjadi karena tim yang kurang kompak saat itu dan membuat Barca kalah 0-4 oleh Bayern Munchen.
  4. Liga Champion 2018/2019
    Ternyata salah satu tim sepak bola legendaris yaitu Liverpool juga pernah memberikan kekalahan yang membekas bagi Messi. Pada Liga Champion 4 tahun yang lalu, Liverpool berhasil menang 4-0 dari tim yang dibela oleh Lionel Messi.
  5. Liga Champion 2019/2020
    Salah satu pertandingan yang meninggalkan luka pada tim Barcelona adalah Liga Champion terakhir. Pada perempat final, Barca kalah telak dengan skor 2-8. Hal ini membuat pelatih Barcelona yaitu Quique Setien dipecat pada akhir musim setelah Liga Champion berakhir.

Steven Gerrard Siap Menang Bersama Aston Villa

Nama Steven Gerrard sangat tidak asing bagi para pecinta sepak bola. Pemain bersejarah ini telah pensiun dan beralih menjadi pelatih. Siapa yang tidak kenal Steven Gerrard? Para pecinta bola pasti mengetahui sang pemain sepakbola legendaris yang saat ini melatih pada tim Aston Villa. Pada klasemen berikutnya, Aston Villa akan berlaga di Anfield. Tempat ini memiliki sejarah bagi Steven Gerrard karena pernah menjadi “rumahnya”.

Gerrard merupakan nama yang terkenang pada tim Liverpool. Selama menjadi pemain sepakbola di tim tersebut, Gerrard adalah sosok kapten yang memiliki banyak sekali penggemar bagi The Reds. Berkat Gerrard, dahulu tim Liverpool banyak memenangkan trofi bergengsi dan menjadi salah satu tim terkuat pada liga sepak bola yang ada.

Tak disangka, Gerrard akan kembali ke Anfield pada akhir pekan ini. Namun, ia kembali bukan sebagai tim melainkan sebagai musuh karena sekarang Gerrard merupakan pelatih dari tim Aston Villa. Gerrard sangat antusias sekali dan sudah mempersiapkan Aston Villa sebaik mungkin untuk dapat menang pada laga di akhir pekan ini.

Laga Emosional Bagi Sang Mantan Bintang Sepak Bola

Bagi Gerrard, laga ini sangat emosional untuknya. Tentu saja pertandingan kali ini akan menjadi sangat mendebarkan. Pasalnya, ia harus bertanding melawan tim yang sangat ia cintai. Ia harus membawa Aston Villa untuk merebut kemenangan di pertandingan melawan Liverpool.

Salah satu alasan terbesarnya adalah karena ia telah menghabiskan banyak sekali waktu di Liverpool dan sangat menyayangi tim tersebut. Alasan kedua adalah, ia masih memiliki dan menjaga hubungan baik dengan orang-orang yang ada di klub tersebut. Ada banyak sekali masa indah dan kenangan yang tidak terlupakan bagi Gerrard bersama dengan Liverpool.

Tetap Bersyukur dan Optimis

Meskipun perasaannya sangat berat, namun Gerrard tetap bersyukur. Pada laga kali ini ia dapat menguji kemampuannya sebagai manajer yang handal. Ia berkata bahwa ia sangat bersemangat sekali membawa Aston Villa bertanding dengan tim yang sangat kuat yakni Liverpool. Persiapan Gerrard dalam laga kali ini tidak main-main. Ia sangat fokus bahkan sampai dengan hal detail.

Manchester City Disarankan Rekrut Pemain Muda Dortmund

Legenda Manchester City, Carlos Tevez menyatakan bahwa ia senang jika pemain muda Borussia Dortmund, Giovanni Reyna dapat segera bergabung dengan Manchester City.

Giovanni Reyna yang memulai karier awalnya dengan Crystal Palace yang telah memberikan performa yang menakjubkan serta mengoleksi 21 gol dari 45 pertandingan musim 2019-2020.

Penampilan dari Giovanni Reyna menarik perhatian dari klub besar papan atas seperti Liverpool. Sayangnya, Bintang muda itu lebih melanjutkan kariernya bersama Borussia Dortmund pada Juni 2020. Pemain muda tersebut juga menjadi bidikan Manchester City.

Di musim ini, ia telah bermain sebanyak 21 laga pertandingan dengan mengemasi 8 assist dan 6 gol. Atas kontribusinya Borussia Dortmund berhasil menduduki posisi kedua di bawah Bayer Munchen pada klasemen sementara Bundesliga. Borussia Dortmund juga harus menerima kekalahannya atas kontra melawan Ajax Amsterdam Liga Champions serta menempati posisi ketiga klasemen fase Grup C.

Performa yang bagus di atas lapangan membuat dirinya di pantau terus oleh klub besar Premier League dan klub atas Eropa. Namun beberapa nama pemain Borussia Dormund dikaitkan akan segera meninggalkan tim yakni, Erling Haaland, Jude Bellingham dan Giovanni Reyna. Ketiga pemain muda ini semakin di beritakan akan segera meninggalkan Signal Iduna Park.

Eks pemain Manchester City, Carlos Tevez sangat menyarankan Citiez untuk mendatangkan Giovanni Reyna dari pada kedua pemain asal Norwegia tersebut.

Di lansir oleh Sportnews, Carlos Tevez mengungkapkan Borussia Dortmund tidak akan di perkuat oleh Erling Haaland kontra melawan Ajax Amsterdam, serta ia yakinkan ini terakhir kalinya ia mengenakan seragam kuning hitam di Liga Champions, karena merasa sudah tidak nyaman lagi.

Legenda Manchester City mengatakan hal tersebut juga sedang di alami Giovanni Reyna. Carlos Tevez juga meragukan bahwa mantan klubnya akan kalah bersaing dengan klub lain untuk mendaratkan Erling Haaland dan harga bintang asal Norwegia sudah terlalu mahal.

Walaupun begitu, Carlos Tevez ingin mantan klubnya segera merekrut Giovanni Reyna sebelum di buru oleh tim-tim atas Eropa dan harga pemain juga masih terjangkau.

Kontrak pemain berusia 19 akan berakhir pada Juli 2025 mendatang. Jika Manchester City berhasil mendatangkan tentu akan menguntungkan tim. Pasalnya Giovanni Reyna bisa bermain di beberapa posisi yang ia kuasai seperti gelandang kanan, kiri, bahkan gelandang tengah ia kuasai.

3 Transfer Pemain terburuk pada Sejarah Sepakbola

Bursa transfer merupakan di mana waktu untuk klub-klub dalam perkuatkan tim mereka masing-masing. Tim umumnya akan mendatangkan pilihan pemain terbaik untuk tim menjadi lebih kuat. Pemain baru sangat diharapkan agar dapat berkontribusi berat bagi klub. Namun, ada pembelian pemain yang baru malah membuat tim menjadi gagal. Berikut ini ada tiga transfer permain terburuk pada sejarah sepakbola.

1. Leonardo Bonucci

Mendatangkan Leonardo Bonucci dari Juventus ke AC milan di tahun 2017 kelihatan sangat mengesankan. Bonucci sedang dalam mencari tantangan yang baru sesudah sukses dengan Juventus.

Hal ini membuat AC Milan menjadi menarik terhadap Bonucci untuk direkrut agar bisa perkuat skuad mereka. Rossoneri putuskan untuk mendatangkan pemain tersebut di tahun 2017 dengan harga yang tidak murah, yakni mencapai 42 juta euro.Akan tetapi, pengorbanan dari AC Milan sia-sia dengan hasil kedatangan Bonucci yang tidak bisa membawa klub masuk ke posisi puncak klasemen. Dan pada akhirnya, Bonucci putuskan untuk balik ke Juventus setelah satu tahun memperkuat AC Milan.

2. Ricardo Kaka

Ricardo Kaka merupakan petaka bagi Real Madrid yang di rekrut dari AC Milan dengan harga yang sangat fantastis dengan nilai mencapai 68,5 juta euro di tahun 2009. Dengan kepindahanannya itu malah membuat awal kurang baik bagi kariernya sebagai mantan pemain gelandang dari Tim nasional Brazil. Bukan hanya dia gagal dalam beradaptasi dengan skuad, namun dia juga kerap mengalami cedera di dua tahun pertamanya di Real Madrid. Sehingga pada akhirnya Ricardo Kaka harus kembali ke tim asalnya AC Milan di tahun 2013 dengan bebas transfer.

3. Fernando Torres

Pada awalnya, Torres terlihat layaknya transfer yang sangat luar biasa untuk The Blues. Karena, Chelsea sudah mendatangkan stiker yang paling tajam di Liga Premier dari tim rivalnya, Liverpool. Chelsea merekrut Torres di tahun 2011 dengan nilai transfer mencapai 50 juta euro. Walaupun Torres bisa mencetak 45 gol bagi The Blues, termasuk dengan gol dalam kemenangan di semifinal Liga Champions di tahun 2012, dia juga tidak pernah mencetak lebih dari 8 gol bagi chelsea di satu musim Liga Premier. Fernando Torres di Chelsea tidak bisa setaham ketika memperkuat Liverpool.

3 Klub di Liga Premier dengan tawaran gaji yang tinggi

Liga Premier adalah kompetisi dimana terdapat banyak klub yang mempunyai bayaran gaji yang paling tinggi di eropa pada saat ini. Hal tersebut dikarenakan Liga Premier sudah sangat berkembang dengan pesat pada beberapa tahun terakhir ini dengan soal pendapatnya, sifat kompetitif, serta popularitasnya.

Oleh sebab itu, cukup banyak pemain kelas dunia yang sangat tertarik datang ke Liga Premier. Dengan pendapatan yang didapatkan, banyak klub dari Liga Premier tersebut dapat dalam mengontrak pemain yang berkelas dikarenakan penawaran terhadap gaji mereka sangat tinggi.

Liga Premier sudah unggul sangat jauh soal menghasilkan pendapatan dibanding dengan Liga Spanyol, Italia, hingga Jerman. Berikut ini merupakan 3 klub Liga Premier yang memberikan tawaran gaji tertinggi yang dikutip dari Sportstars.id.

3. Arsenal

Arsenal yang telah gagal finis dalam empat besar Liga Prermier semenjak ditinggal oleh Arsene Wenger serta gagal lolos ke kompetisi Eropa di musim yang lalu dengan urutan klesemen ke delapan. Namun dengan hal tersebut tidak hentikan Arsenal dalam berikan uang tunai bagi pemain besar serta menawarkan dengan gaji yang tinggi.

Arsenal bahkan mempunyai Aubameyang yang adalah pemain mereka dengan gaji yang tertinggi. Gaji perpekan Aubameyang yang mencapai 250 ribu ponsterling. Yang urutan kedua adalah Thomas Partey dengan penghasilan 200 ribu ponstreling. Sedangkan Willian Borges masuk di urutan ketiga denga penghasilan mencapai 193 ribu ponsterling.

2. Liverpool

Jurgen Klopp sudah merubah Liverpool menjadi tim yang terbaik di Liga Premier pada beberapa tahun terakhir ini. Liverpool telah berhasil mendapatkan kemenangan pertamanya pada kurun waktu 30 tahun di musim panas 2020.

Liverpool habiskan cukup banyak uang untuk Alisson Becker dan Virgil van Dijk di beberapa musim terakhi agar bisa perkuat lini belakang mereka. Seluruh pemain yang ada di Anfield menerima gaji yang layak, seperti Van Dijk meruapakan pemain gaji tertinggi di klub dengan penghasilnya 220 ribu ponsterling per pekan. Sedangkan Mohamed Salah dan Thiago Alcantara menepatkan posisi kedua dan ketiga dengan pengasilan masing-masing mencapai 200 ribu ponsterling.

1. Manchester United

Manchester United yang telah gagal dalam memenangkan gelar Liga Premier semenjak ditinggal oleh Sir Alex Ferguson. Setan Merah kerap dikalah oleh klub lain untuk perebutan gelar Liga. Akan tetapi, MU mempunyai rasa optimis pada musim panas kali ini, sebab mega bintang Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varene yang bergabung dengan skuad. Dengan kedatangan mereka akan bisa membuat Setan Merah diyakini akan bisa menjadi sebagai calon juara.

Dengan kembalinya ke Man United, Ronaldo akan menjadi salah satu pemain yang memiliki gaji tertinggi di Old Trafford dengan penghasilan 375 ribu ponsteling per pekan. David De Gea yang digeser oleh Ronaldo menjadi urutan kedua dengan penghasil 375 ribu ponsterling. Sedangkan pamain yang baru saja mendapatkan kontrak dengan MU yakni Jadon Sancho dan Raphael Varane menempati posisi ketiga dan keempat dengan pengasilan masing-masing 350 ribu pounsterling dan 340 ribu pounterling per pekan.

Liverpool Akan Sapu Bersih Gelar Musim Ini

Liverpool sangat kecewa dengan gagal nya mendapatkan trofi pada musim lalu. Maka dari itu tim yang satu ini ingin membalas dendam untuk kali ini akan menyapu bersih untuk gelar musim ini.

Setelah mendapatkan juara Premier League pada tahun 2019/2020 dengan cara memecahkan beberapa rekor tim Liverpool jatuh pada musim lalu dan bahkan tim yang satu ini sempat terlempar jauh yaitu pada posisi ke 8 klasemen.

Liverpool beruntung bisa masuk dalam 10 pada posisi ketiga yang dimana perfoma pada tim yang satu ini sudah mempertahakan masuk ke dalam 10 pertandingan terakhir ini tetapi tidak ada 1 trofi yang bisa di bawak pulang oleh Liverpool.

Hal ini pastinya sangat disayangkan oleh tim ini dimana tim yang satu ini sudah mengharapkan kemenangan begitu besar, tetapi tidak ada satu pun trofi yang bisa di bawak pulang sehingga tim  Liverpool akan meningkatkan  kualitas bermain mkereka dapat mempertahankan gelar mereka. Musim 2021/2022 maka menjadi salah satu musim yang sangat tepat untuk tim  yang satu ini balas dendam dan akan membawak pulang trofi untuk tahun ini.

Untuk tim yang satu ini sudah benar benar siap untuk pemainan yang lebih baik lagi apa lagi dengan kembali nya pemain main yang lebih sehat lagi, sehingga tim yang satu ini seperti memiliki pemain baru lagi.

Maka sangat wajar jika tim yang satu ini mendatangkan 1 pemain yaitu Ibrahima Konate. Sehingga tim yang satu ini sudah benar benar sangat siap untuk membayar kegagalan pada musim lagu. Tim yang satu ini dinilai bisa melaju jauh.

Bahkan tim yang satu ini tidak akan ragu ragu untuk menyapu bersih gelar pada semua kompetisi yang diikuti oleh tim ini seperti Piala Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, dan Liga Inggris. Tidak akan tinggal diam tim yang satu ini pasti akan membawa pulang trofi sehingga dendam pada musim lalu benar benar terbalas dan tim yang satu ini tidak main main dengan apa yang sudah di persiapkan.